Griya Literasi

Diduga Dihipnotis, Emas Enam Suku Milik Rina Raib 

Minggu, 30 Jul 2023 18:43 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Indepeden – Berencana pergi ke pasar kalangan yang berada di Jalan Tanjung Barangan Palembang, RA Lisna Purnamawati (51) harus kehilangan enam suku emas senilai 33 juta raib dibawa lari oleh pria yang tak dikenalnya.

Mendatangi SPKT Polrestabes Palembang, warga jalan Tanjung Barangan, lorong Temiang VI, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang menceritakan kejadian yang dialaminya.

“Kejadian tersebut kemarin (Sabtu), awalnya Pelaku itu menanyakan suatu alamat, lalu dia bilang bahwa orang tuanya sedang sakit dan dirawat di RS Siti Khadijah, dan membutuhkan uang untuk biaya perawatan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/07/2023).

Ketika bicara itu pria mengeluarkan sebuah koin berwarna emas, dan menjelaskan bahwa koin itu merupakan peninggalan dari puyangnya dan memiliki khasiat yang banyak.

“Saya seperti dihipnotisnya, apa yang dia bilang, saya percaya. Orang itu mengatakan jika saya mau, saya harus memberikan sesuatu apa yang saya miliki. Saya jawab, saya ada uang dan emas, tapi ada di rumah,” tuturnya.

Kemudian tidak lama datang lagi orang lain yang ikut berbicara dengannya, yang dimana orang itu berbicara bahwa koin itu bagus dan jika dijual kembali bisa mencapai 1 Milyar.

“Saya yakin orang kedua itu adalah temannya pelaku. Saya mendengar perkataan kedua orang itu, langsung percaya. Saya cepat pulang kerumah untuk mengambil perhiasan emas saya, ada 6 suku saya bawa semua. Saya kembali lagi menemui orang itu, lalu saya berikan perhiasan emas saya, dan saya diberikan koin berwarna emas dari orang itu,” terangnya.

Setelah perhiasan emasnya diberikan kepada pelaku, kata Lisna, dirinya langsung pulang kerumah untuk membuktikan khasiat dari koin emas dari pelaku tersebut.

“Seingat saya, sebelum mencoba khasiatnya, saya disuruh oleh pelaku itu untuk melaksanakan ibadah sholat dulu. Sudah sholat, saya tes koin itu dipotongkan dengan keset kaki, tapi keset itu tidak terpotong. Dari situlah saya sadar, bahwa sudah ditipu oleh orang itu,” ungkap Lisna.

Merasa jadi korban penipuan Hipnotis, korban pun membuat laporan polisi di SPKT Polrestabes Palembang, dengan harapan agar pelakunya dapat segera ditangkap. (Hw)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode