Sumsel Independen — Pertamina, satu-satunya penyedia BBM yang tidak menaikkan Harga di tengah Kenaikan Harga Minyak Dunia. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan komitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Harga Minyak Dunia yang terus merangkak naik beberapa waktu terakhir telah mendorong Kenaikan Harga BBM di sejumlah SPBU. Namun, Pertamina tetap mempertahankan Harga BBM-nya tanpa Kenaikan, seiring dengan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Harga Minyak Dunia yang terus meningkat serta melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS seharusnya mendorong penyesuaian Harga BBM non-subsidi. Namun, Pertamina memilih untuk tidak menaikkan Harga BBM tersebut.
“Penyesuaian Harga BBM non-subsidi memang mengacu pada regulasi. Namun, pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian,” terang Irto mengutip dari detikfinance.com.
Sementara itu, di beberapa SPBU, Harga BBM sudah mengalami Kenaikan. Badan usaha swasta seperti Shell, Vivo, dan BP telah menaikkan Harga produk bensinnya. Shell, misalnya, menaikkan Harga jenis Shell Super di Jakarta sebesar Rp 1.000 per liter, dari Rp 14.530 menjadi Rp 15.530 per liter.
Vivo juga mengikuti langkah serupa dengan menaikkan Harga BBM-nya sebesar Rp 1.000 per liter. Sedangkan BP menaikkan Harga BBM jenis BP Ultimate di wilayah Jabodetabek sebanyak Rp 990 per liter.
Berikut ini adalah daftar Harga BBM di beberapa SPBU per 1 Mei 2024 beserta rincian kenaikannya, Harga berlaku khusus di Jakarta dan sekitarnya:
Shell
Vivo
BP
Meskipun Harga BBM di sejumlah SPBU naik, Pertamina tetap konsisten dengan kebijakan stabilnya untuk tidak menaikkan Harga BBM. Hal ini memberikan kelegaan bagi konsumen di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.(umi)
<
Tidak ada komentar