Sumsel Independen – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M. Si. memberikan arahan khusus kepada jajarannya pada peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, di lapangan Kampus Sudirman. Kamis, (17/8/2023)
Prof. Nyayu meminta civitas akademika terus memberikan kontribusi meningkatkan sumber daya manusia generasi muda, serta mengingatkan kembali pesan Presiden Jokowi tentang Indonesia menyonsong bonus demografi dan momentum kepercayaaan internasional.
Rektor Prof. Nyayu yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, maka menjadi tugas Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas SDM pemuda Indonesia.
“UIN Raden Fatah sebagai perguruan tinggi yang memiliki fungsi pendidikan harus terus berupaya memberikan inovasi dalam ilmu pengetahuan. Perguruan tinggi mememiliki peran mempersiapkan penduduk usia produktif yang kompeten menyongsong masa depan dan persaingan global,” ungkap Prof. Nyayu.
Prof. Nyayu mengajak civitas akademika sesuai dengan arahan Menag agar menyonsong Indonesia Emas 2045 dengan terus membangun kepercayaan dunia internasional dengan merawat kerukunan dan koeksistensi.
“Perguruan tinggi harus menjadikan bonus demografi yang dimiliki Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan dunia internasional,” ujar Prof. Nyayu.
Lebih lanjut Rektor juga menyampaikan bahwa UIN Raden Fatah terus bergerak memberikan banyak capaian dalam pengembangan dunia pendidikan. Diantara capaian-capaian tersebut yaitu bertambahnya jumlah guru besar, memiliki 28 jurnal terakreditasi nasional, capaian akreditasi A untuk perpustakaan univeritas, memiliki Lembaga Pemeriksa Halal, capaian program studi dengan akreditasi akreditasi unggul dan A terbaknyak di Sumatera Selatan, 95.5% program studi memiliki standar mutu Internasional melalui sertifikasi ISO 9001: 2015, menerima penghargaan leadership award, pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebesar 125%, Satuan Kerja Badan layanan Umum dengan kinerja tata Kelola keuangan terbaik katagori pagu besar, mendapat rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk pantun moderasi beragama, dan menjalin sejumlah kerjasama nasional dan internasional.
“Semua capain yang telah diraih UIN Raden Fatah merupakan keberhasilan bersama civitas akademika guna menyonsong Indonesia Emas 2045,” tutup Prof. Nyayu. (Ril)
Editor: Syaidina Ali
Tidak ada komentar