Griya Literasi

Miris, Ibu Kandung Bunuh Anak Kandungnya di Desa Leban Jaya

Jumat, 12 Jan 2024 11:40 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Warga dusun 4 desa leban jaya kecamatan tuah negeri kabupaten musi rawas di gegerkan dengan adanya peristiwa berdarah seorang ibu kandung tega bunuh anak bungsunya sendiri.

Informasi di terima, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/01/2024) malam sekira pukul 21.30 Wib di Dusun 4 Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri.

Diketahui, korban diketahui berinisial SR yang masih berusia 7 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 SD. Sedangkan, pelaku adalah ibunya sendiri yakni Sutinah berusia sekitar 37 tahun.

Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia setelah mengalami luka bacok di bagian dada dan perut. Korban, meninggal saat dalam perjalanan menuju ke Puskesmas.

Disampaikan warga sekitar yang enggan disebutkan identitasnya, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/01/2024) malam sekira pukul 21.30 Wib di rumah korban di Dusun 5 Desa Leban Jaya.

“Korban masih usia 8 tahun, pelakunya ibu kandungnya sendiri. Korban ini anak terakhir pelaku,” katanya kepada Sumsel Independen, Kamis (11/01/2024).

Hanya saja, dia mengaku tak mengetahui secara pasti kronologis kejadiannya. Namun, malam itu korban yang sedang tidur di kamar belakang, kemudian teriak meminta tolong.

“Korban lagi tidur di kamar belakang, kemudian ada teriakan minta tolong ke sebelah rumah,” ucapnya.

Saat tetangga yang melihat korban bercucuran darah, dikira kakinya yang berdarah. Kemudian, korban dibawa ke Bidan setempat, baru kemudian dibawa ke Puskesmas.

“Sempat dibawa ke bidan setempat, tapi tidak sanggup. Jadi malam itu langsung dibawa ke Puskesmas, tapi setelah tiba, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan,” ungkapnya.

Peristiwa tersebut baru ketahui, setelah pelaku, Sutinah hendak melakukan percobaan bunuh diri, yang diketahui oleh suami pelaku.

“Setelah ayah korban mencoba menolong pelaku atau istrinya, sedangkan kakak perempuan korban berinisiatif melihat adiknya dikamar,” ucapnya.

Namun, alangkah terkejutnya, saat kakak perempuan korban melihat ada darah yang mengalir di tangan korban. Dimana saat itu, korban dalam keadaan terbaring di kamar belakang.

Kemudian, kakak korban mengajak adiknya untuk meminta tolong kepada tetangga setempat. Hingga disarankan, agar korban dibawa ke Bidan setempat.

Setiba di tempat bidan, ditemukan luka robek di bagian dada dan perut. Hingga akhirnya, korban dibawa ke Puskesmas untuk meminta pertolongan.

“Di rumah itu ada 4 orang, yakni pelaku, korban, ayah korban dan kakak perempuan korban,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Kosim saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut di Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri.

“Benar, kejadiannya semalam. Nanti dikirim untuk data lengkapnya,” ucap Kapolsek. (DN)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode