Sumsel Independen – Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang, FKIP Universitas Ahmad Dahlan, FKIP Universitas Sebelas Maret, dan SEAMOLEC mengadakan kegiatan “The signing of the subgrant agreement document and Coordination Meeting For Strengthening Teacher Education Programme (STEP) in Indonesia”, Senin (12/2/2024).
Penandatanganan dokumen perjanjian hibah dan Rapat Koordinasi untuk Program Penguatan Pendidikan Guru di Indonesia. Kegiatan ini adalah bentuk MoA implementasi kegiatan STEM-ED Thailand yang mendapat hibah dari Chevron. Penandatangan MoA ini berlangsung di Meeting Dekanat FKIP Gedung Utama Lantai 7 Sayap Barat, Universitas Ahmad Dahlan.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan SEAMOLEC Indonesia dan Universitas Terkait yakni, Direktur SEAMOLEC Dr. Wahyudi, Dekan FITK UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I, Dekan FKIP Universitas Ahmad Dahlan Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D, Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret Prof. Dr. Mardiyana, M.Si, dan para peserta meeting lainnnya. Penandatangan dilaksanakan oleh Direktur SEAMOLEC dan ketiga Dekan di Universitas yang menerima hibah. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh perwakilan Direktorat Jendral PPG Kemendikbud.
Kegiatan ini adalah bentuk penjabaran kerjasama internasional yang dilaksanakan oleh STEM-ED Thailand, dengan Indonesia, Kazakhstan, Kamboja, Thailand, dan Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk meresmikan kerjasama dan komitmen keuangan melalui dokumen perjanjian hibah, merinci distribusi dana dan tanggung jawab di antara universitas yang berpartisipasi. Rapat Koordinasi menjadi platform bagi para pemangku kepentingan untuk membahas strategi, berbagi wawasan, dan mengkoordinasikan upaya guna meningkatkan efektivitas inisiatif STEP di Indonesia.
Dokumen perjanjian hibah ditandatangani oleh para pimpinan SEAMOLEC dan ketiga Universitas yang ditunjuk dalam pelaksanaan program ini. Hal ini melambangkan komitmen untuk memajukan pendidikan guru di Indonesia. Rapat Koordinasi memfasilitasi dialog terbuka, memungkinkan peserta untuk mengatasi tantangan, menyelaraskan tujuan, dan membangun lingkungan kerjasama untuk implementasi sukses inisiatif STEP.
Capaian ini menandai langkah signifikan bagi Indonesia dalam upayanya untuk memperkuat pendidikan guru, menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, pertukaran pengetahuan, dan keunggulan akademis di Indonesia. (Ril)
<
Tidak ada komentar