Modus Pura-pura Bersihkan Kaca Mobil, Sopir Truk Dipukul, Lalu Handphone dan Tas Dicuri Pelaku

Sumsel Independen – Seorang sopir truk Ependi Pasaribu (43) warga Jalan Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Dia mengaku menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Bay Pass, Kecamatan Alang-alang Lebar tepatnya traffic light Palembang, Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga

Tidak Diberi Uang, Seorang Pria di Palembang Dianiya Teman Sendiri, Hingga Luka Lebam Bagian Mata

7 jam lalu

Palsukan 350 Ton BBM dan Gas Bumi, Tiga Terdakwa Divonis Penjara 1 Tahun 5 bulan

5 jam lalu

Menurut korban Ependi Pasaribu, kejadian bermula dirinya mengendarai mobil truk dari Pekan Baru Riau menuju Bekasi dan melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian, korban stop karena di TKP ada traffic light lampu merah dan pelaku datang membersihkan kaca mobil.

“Saya langsung kasih uang senilai Rp 2.000 ribu, tapi pelaku malah ingin merampas tas dan handphone yang berada dashboard mobil,” kata
Ependi Pasaribu, Jum’at (1/12/2023).

Baca Juga

Dua Orang Remaja Tawuran di Silaberanti Palembang Ditangkap, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

1 minggu lalu

Kapal Jukung di Sungai Musi Palembang Hangus Terbakar : 1 Orang Menunggal Dunia, 2 Orang Kritis dan 1 Orang Belum Ditemukan

1 bulan lalu

Lanjut Ependi Pasaribu mengaku, dirinya langsung menahan pelaku dan terjadilah saling tarik menarik.

“Tak lama datang pelaku lain sekitar 4 orang, saya langsung dipuku,” ujar Ependi Pasaribu.

Dia mengatakan, bahwa ketika korban hendak turun dari mobil, ternyata traffic light lampu merah sudah menunjukan lampu hijau untuk berjalan.

“Saya jalankan mobil, para pelaku itu langsung kabur melarikan diri,” ungkap Ependi Pasaribu.

Atas kejadian itu, korban kehilangan satu unit Handphone merek Oppo warna hitam, tas yang berisi kartu ATM, SIM, KTP, dan STNK mobil truk Isuzu Nopol B 9798 UCH dan melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.

Dia berharap dengan laporannya, pelaku bisa tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Saya harap pelaku bisa ditangkap polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” jelas Ependi Pasaribu.

Sementara, Laporan polisi yang dilaporkan oleh korban telah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang, atas tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat), sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP.

Selanjutnya, Laporan korban akan diserahkan ke Unit Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti. (WU)