Sumsel Independen — Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) RI telah mengumumkan nama-nama tim seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/kota periode 2023-2028 melalui nomor 325/KP.01.00/K1/04/2023. Namun, terdapat dugaan indikasi salah satu tim seleksi dari wilayah Sumatra Selatan 1, berinisial AM, yang diduga tidak memenuhi syarat sebagai tim seleksi Bawaslu.
“Jika demikian ini sangat disayangkan, dikarenakan itu telah melanggar undang-undang no 7 tahun 2017 tentang syarat perekrutan tim seleksi (Timsel),” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Musi Rawas, Al Imron Harun SH, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Sabtu (22/4/2023) malam.
Undang-undang tersebut menegaskan bahwa syarat untuk menjadi anggota tim seleksi tidak pernah menjadi anggota partai politik sekurang-kurangnya dalam 5 tahun terakhir. Al Imron Harun SH juga kaget mendengar kabar ada salah satu tim seleksi calon anggota Bawaslu wilayah 1 Sumatra Selatan yang terkait partai politik.
“Dalam hal ini, tentunya saya sebagai ketua dewan pimpinan cabang partai PKN Kabupaten Musi Rawas sangat kaget ketika mendengar kabar bahwa saudara (AM) masuk ke tim seleksi calon anggota Bawaslu, yang mana pada tahun 2019 lalu yang bersangkutan pernah mencalonkan diri sebagai legislatif,” ungkapnya.
Dirinya juga menyesalkan pihak terkait yang telah mengumumkan nama orang yang belum memenuhi syarat perekrutan, serta berharap agar pihak Bawaslu RI segera mengambil langkah tegas terkait hal tersebut.
“Dan ini juga sangat disayangkan, dan agar kiranya kepada pihak Bawaslu RI untuk segera mengambil langkah tegas, karena ini sudah mengangkangi sistem demokrasi kita serta sistem syarat perekrutan Timsel,” tutupnya. (pp)
Tidak ada komentar