Griya Literasi

Golkar Wujudkan Mimpi Anak Buruh Jadi Dokter

Sabtu, 10 Sep 2022 12:29 4 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan beasiswa kepada Adinda Nezma M, mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Universitas Sriwijaya (Unsri).

Beasiswa dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sampai dengan lulus kuliah ini diserahkan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumsel, Sabtu (10/9/2022).

Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, Partai Golkar memiliki perhatian khusus untuk dunia pendidikan. Salah satunya berinisiasi memberikan beasiswa kepada Adinda Nezma M.

“Kita mendukung pendidikan untuk Adinda Nezma M dengan memberikan beasiswa sampai selesai kuliah. Ini sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar dalam mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas,” ujarnya.

Bobby mengatakan, dengan membantu Adinda Nezma M maka ini menjadi lokomotif dalam pembangunan.

“Saya bangga dengan prestasi Adinda Nezma M. Ketum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto mengucapkan selamat kepada Adinda Nezma M yang sudah membanggakan nama Sumsel dan orangtua,” katanya.

“Semoga Adinda Nezma M dapat menyelesaikan pendidikan dokternya dengan baik. Setelah itu, dapat mengabdi untuk masyarakat,” tambahnya.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel Hj R A Anita Noeringhati, SH, MH, mengatakan, pemberian beasiswa ini adalah inisiasi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Ini kita ada acara penyerahan beasiswa untuk Adinda Nezma. Adinda Nezma ini adalah siswa berprestasi yang lulus di Unsri. Semoga Adinda Nezma bisa menjadi dokter,” katanya.

Inisiasi dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mencuat saat kunjungan ke Kabupaten Banyuasin.

“Pada waktu itu Ketum sangat terkesan sekali pada Adinda Nezma, yang bisa menjelaskan apa yang ditanyakan oleh Ketua Umum Partai Golkar dengan sangat luar biasa,” katanya.

Kata dia, Partai Golkar berdampingan dengan rakyat karena suara Golkar adalah suara rakyat.

“Sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel saya mengimbau Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Kota untuk mencari bibit-bibit ataupun siswa yang berprestasi namun secara ekonomi mereka sangat kekurangan,” ujar Anita yang menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel itu.

Lanjutnya, Adinda Nezma menjadi siswi di sekolah menengah atas (SMA), namun begitu masuk kuliah mengambil kedokteran dan terpilih dan menerima beasiswa dari Unsri.

“Partai Golkar hadir untuk memberikan beasiswa untuk kepentingan pendidikannya sampai selesai. Sehingga inilah kehadiran Partai Golkar untuk di provinsi Sumsel khususnya. Kita berharap ada lagi yang bisa dibantu,” kata Anita.

Adinda Nezma, kata perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sumsel itu, berjanji akan menjadi dokter yang dapat memfasilitasi masyarakat yang tidak mampu.

“Saya sampaikan kepada Adinda Nezma bahwa kamu tidak boleh minder (rendah hati), dan kamu harus berbangga karena belum tentu yang ekonominya lebih beruntung mempunyai kepintaran seperti Adinda Nezma. Inilah kepedulian Partai Golkar di tahun 2002 yang diterima Adinda Nezma. Insya Allah nantinya akan ada Adinda Nezma lain di kabupaten kota yang lain yang bisa dibantu,” paparnya.

Lebih lanjut Anita menjelaskan, untuk mendapat beasiswa ini ada beberapa syarat yang harus dipemuhi. Pertama, siswa berprestasi yang bisa dibuktikan dengan nilai raport. Kedua adalah anak yang kurang beruntung dalam segi perekonomian sehingga Golkar hadir agar anak berprestasi bisa mencapai pendidikan.

“Saya sampaikan kepada ibunda Adinda Nezma agar jangan minder. Kamu nanti akan menjadi tokoh penerus bangsa masa depan. Semoga menjadi dokter yang berprestasi, dan bisa berbuat untuk masyarakat banyak. Inilah peran Partai Golkar,” harapnya.

Ibunda Adinda Nesma, Zuliani mengucapkan terima kasih atas beasiswa yang diberikan.

“Rasanya bagai mimpi, anak kami kuliah kedokteran. Karena kondisi ekonomi kami tidak mampu. Suami buruh dan mengalami saya kecelakaan, sedangkan saya ART (Asisten Rumah Tangga). Penghasilan saya hanya bisa untuk makan sehari-hari,” ucapnya.

Sementara Adinda Nezma M mengatakan, dia merupakan lulusan SMA Negeri Plus 2 Banyuasin 3.

“Rasanya senang, bersyukur tidak menyangka, saya anak buruh bisa menjadi dokter. Saya baru masuk Prodi Pendidikan Dokter Umum,” ujarnya.

“Saya sudah kuliah semester satu. Tahap awal saya harus beradaptasi dengan lingkungan pendidikan dokter, dan saya juga ikut perlombaan. Saya akan berusaha meningkatkan prestasi,” katanya. (Ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode