Sumsel Independen –– Muhammad Ridho (23), seorang warga yang tinggal di Jalan KH Azhari, Kelurahan 16 Ulu Palembang, menjadi korban begal saat melintasi Jalan Pandawa, Kelurahan 2 Ilir Palembang, pada Minggu (28/5/2023) pukul 04.00 WIB.
Kejadian tersebut bermula ketika Ridho hendak pulang ke rumah setelah berkunjung ke rumah seorang teman dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di lokasi kejadian di Jalan Pandawa, sekelompok pelaku datang dengan menggunakan sepuluh sepeda motor dan langsung menghadang serta menendang korban hingga terjatuh dari motornya dan masuk ke parit.
“Saya ditendang hingga terjatuh dari motor, saya mencoba untuk melarikan diri, tetapi langsung ditendang lagi secara bergantian oleh para pelaku, bahkan ada yang menggunakan celurit untuk menyerang saya. Para pelaku kemudian mengambil handphone dan dompet saya,” ujar Ridho ketika ditemui di Satuan Pengamanan dan Ketertiban Masyarakat (SPKT) Polrestabes Palembang pada Senin (29/5/2023).
Dalam kesempatan yang ada, korban berhasil meloloskan diri dan berlari sambil berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. “Beruntung, beberapa warga keluar dan memberikan pertolongan sehingga para pelaku segera melarikan diri. Saya kemudian dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Doni, seorang warga yang mendampingi korban ke SPKT Polrestabes Palembang, mengatakan bahwa saat kejadian terdengar suara sepeda motor melintas dengan sangat cepat di depan rumah mereka. “Kami semua keluar dari rumah dan melihat korban, lalu kami memanggilnya. Ternyata korban menjadi korban begal, dan warga segera membawanya ke rumah sakit,” jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, korban kehilangan satu unit handphone merk Vivo Y51 serta dompet yang berisikan KTP, STNK, Kartu Mahasiswa, ATM, dan barang berharga lainnya. Korban telah melaporkan kejadian ini dengan pasal 365 KUHP kepada pihak berwajib. (hw)
Tidak ada komentar