Sumsel Independen – Musibah kebakaran hebat melanda Jalan Karya Baru, Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Palembang pada Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 09.15 WIB. Kebakaran ini menghanguskan seluruh rumah milik warga yang diduga dipicu oleh korsleting arus listrik. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tragis ini. Namun, kerugian materil mencapai sekitar 30 juta rupiah dan masih memerlukan perhitungan lebih lanjut untuk kerugian lainnya.
Rumah yang terbakar ini milik Syaropi (55) yang pada saat kejadian dalam keadaan kosong. Menurut keterangan warga setempat, kebakaran pertama kali diketahui oleh Epet (55) yang merupakan tetangga korban. “Saat itu saya sedang keluar, tiba-tiba warga sudah ramai berteriak ‘kebakaran, kebakaran, kebakaran!’ Karena panik, saya langsung dengan cepat pulang. Namun, api pun sudah membesar,” ujar Epet dalam kesaksiannya kepada petugas polisi.
Melihat api yang semakin membesar, Epet segera melapor ke Ketua RT 04, Sukaria Darmawan (55). Mendapat kabar tersebut, warga sekitar langsung berhamburan untuk berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Usaha mereka belum cukup, namun bantuan datang dari tiga mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman. Berkat kerjasama yang baik, akhirnya api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam berjuang.
Meskipun api berhasil dipadamkan, kebakaran tersebut menyisakan kerugian yang cukup besar. Tidak ada barang berharga milik korban yang berhasil diselamatkan dalam peristiwa ini. Syaropi kehilangan seluruh harta bendanya akibat kebakaran tersebut. Kerugian materil yang mencapai 30 juta rupiah menjadi catatan awal, namun kerugian lain masih harus ditafsirkan lebih lanjut.
Kanit Inafis Polrestabes Palembang mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sudah berada di lokasi begitu menerima laporan. “Setelah kita mendapatkan adanya peristiwa kebakaran itu, kita langsung menuju Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), melakukan olah TKP, dan mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan. Diduga kebakaran berasal dari korsleting listrik dan menyebabkan arus pendek di rumah korban,” ungkap Kanit Inafis. (hw)
<
Tidak ada komentar