Diduga Sebuah Gudang Tempat Penimbunan BBM Ilegal di Jakabarung Palembang Ludes Terbakar

Sumsel Independen – Sebuah gudang tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Jalan Gubernur HA Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang ludes terbakar.

Aksi BBM Ilegal Ludes terbakar ini ketahui terjadi tepatnya depan Kantor Bank Sumsel Babel Jakabaring Palembang, Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga

Dua Orang Remaja Tawuran di Silaberanti Palembang Ditangkap, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

1 minggu lalu

Kasus Dugaan Pelecehan, Polisi Panggil Oknum Dokter Yang Sudah Ditetapkan Tersangka

1 minggu lalu

Pantauan awak media, api nampak membesar berwarna merah ke langit membakar gudang atau sebuah rumah ini.

Bahkan, petugas pemadam kebakaran (PBK) berjibaku berusaha memadamkan api dan sekira pukul 20.30 WIB api berhasil dipadamkan.

Salah satu warga sekitar Hasrul membenarkan adanya diduga gudang tempat penimbunan BBM Ilegal ludes terbakar.

Baca Juga

Tidak Terima Lahan Digusur Paksa, Tim Kuasa Hukum PT SKB Angkat Bicara

1 hari lalu

Jalani Sidang Perdana, HZ Sebut Terdapat Kelemahan Administrasi Saat Jabat Ketua KONI Sumsel

4 hari lalu

“Ini orang punya mobil dan disedot serta masukkan dalam drum,” kata Hasrul, Rabu (15/11/2023).

Hasrul mengatakan, bahwa dirinya mengetahui untuk pemiliknya yakni Aldi dan alasannya sebelum terbakar sempat untuk mengisi Pertamini miliknya.

“Namun secara pasti saya tifak mengetahui persis, karena sehari-hari sering tidak berada dirumah karena narik becak,” ujar Hasrul.

Lanjut Hasrul mengaku, aktivitas ini sudah sejak tiga hari dan kemungkinan tadi ada masuk lagi, karena ada drum dan tedmon.

“Kalau BBM Ilegal ini yang saya tahu jenis Pertalite,” ungkap Hasrul.

Sementara itu, salah satu warga lain Asmawati menambahkan tidak kenal dengan pemilik gudang karena bukan orang sini.

“Ini minyak milik Aldi dan dia nitip disini. Tidak tahu dia dimana saat ini,” jelas Asmawati.

Terpisah, Kepala Pos Pemadam Kebakaran (PBK) Seberang Ulu (SU) I Palembang Agus mengatakan, awalnya mendapatkan telpon dari warga ada kebakaran sekira pukul 18.30 WIB.

“Ini informasi awal yang terbakar katanya sebuah cafe, dan ternyata sesampai di lokasi bukan cafe namun disebelahnya ada tempat penimbunan BBM,” tegas Agus.

Menurut Agus, kesulitan saat memadamkan api karena titik kebakaran terdapat BBM jenis pertalite dan ada beberapa drum sehingga api membesar dengan cepat.

“Kita menerjunkan 5 unit mobil dari Pos SU I, SU II, dan Merdeka, dan Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan,” tutupnya. (DW)