Griya Literasi

Dukung Kolaborasi UMKM Palembang, JNE Hadirkan Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Palembang 2022

Rabu, 29 Jun 2022 19:44 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kolaborasi antar pemangku kepentingan dinilai penting untuk diterapkan di era post-recovery. Selain mampu menumbuhkan inovasi, kolaborasi juga mampu membangun jaringan baru, memangkas biaya operasional, hingga melahirkan solus-solusi bisnis baru yang dapat diterapkan kedepannya.
Hal ini dibahas dalam JNE Ngajak Online, Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Palembang yang dihadiri lebih dari 150 UMKM setempat.

Muhammad Daud selaku Branch Manager JNE Palembang menyampaikan “Dampak perekonomian dari pandemi cukup dirasakan di semua sektor. Dengan perubahan seperti ini, kita akan berinovasi tentunya agar tetap bisa bersaing untuk meningkatkan penjualan”, buka Muhammad Daud.

JNE sebagai perusahaan ekspedisi turut mendukung UMKM dengan menghadirkan berbagai layanan dan program sebagai solusi atas permasalahan yang kerap dialami UMKM.

“Kami sering melaksanakan layanan gratis ongkir seperti saat hari ulang tahun Kota Palembang, dan berbagai diskon spesial di wilayah Sumatera Selatan. Kami juga berinovasi menggelar beberapa program untuk menggali kebutuhan UMKM di Kabupaten atau Kota setempat.”, ujar Muhammad Daud pada Goll..Aborasi Bisnis Online, Rabu 29 Juni 2022.

Bicara soal kolaborasi, upaya JNE untuk membuka peluang kerjasama dengan UMKM Palembang ini disambut baik oleh Pregi Santosa Dasuan selaku Owner Sapo Mayoe Group yang turut hadir sebagai narasumber.

“Dari awal kami meluncurkan produk kami, kami sudah bekerjasama dengan JNE Palembang agar tetap survive. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan produk herbal dan bayi. Dari upaya tersebut akhirnya saya bisa menjual produk lainnya untuk membantu petani lokal.”, ujar Pregi.

Hal ini kemudian disepakati oleh Diani Ayu Larasati selaku Owner Syopni Collection. “Untuk bertahan di era ini, UMKM harus menyadari pentingnya memanfaatkan kolaborasi dengan melibatkan pendukung dari luar seperti influencer. Menurut kami endorsement sangat berpengaruh bagi yang bergerak di sektor fesyen”, tambah Diani.

Berdiri sejak 2011, Diani menyampaikan selain melalui kolaborasi, pihaknya memasarkan busana muslim premium melalui berbagai media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Ketiga aplikasi ini ditekuninya dengan memproduksi beragam konten menarik.

“Strateginya adalah melakukan advertisement atau iklan berbayar pada media sosial yang digunakan agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas sehingga banyak peminatnya.”, tambah Diani.

Menutup diskusi hari ini, Pregi menyampaikan “Di era disrupsi, kita harus cepat mengadaptasi tren yang ada. Seperti inovasi Sapo Mayoe memproduksi jahe merah pasca melihat unggahan Joko Widodo yang menyampaikan dirinya mengkonsumsi jahe merah setiap hari. Alhamdulillah hasil penjualannya baik, disertai dengan dukungan dari JNE yang luar biasa”, tutup Pregi pada JNE Ngajak Online 2022.

Sebagai informasi, Palembang merupakan kota ke-23 dari gelaran Webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Palembang, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Mojokerto pada 30 Juni 2022. (Ril)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode