Griya Literasi

Palembang Kehilangan Status Bandara Internasional, Kadin Siap Lobby Pemerintah

Jumat, 26 Apr 2024 10:43 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kabar mengejutkan datang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II). Melalui keputusan terbaru Pemerintah yang ditetapkan pada 2 April 2024, status Bandara kebanggaan warga Palembang ini diturunkan menjadi domestik.

Penurunan status ini tentu membawa dampak bagi Palembang, terutama dalam hal ekonomi dan pariwisata. Bandara SMB II sebelumnya melayani penerbangan internasional sejak tahun 1970 dan mampu menangani pesawat besar.

Menanggapi hal ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palembang, Akbar Alfaro menyayangkan penurunan tersebut, sebab Bandara SMB II merupakan salah satu faktor penting untuk menarik investasi ke Palembang.

“Dengan status Bandara internasional, akses ke Palembang akan lebih mudah dan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini.” Kata Akbar kepada media, Jum’at (26/4).

Akbar menjelaskan bahwa Kadin Palembang akan mencoba untuk mengkomunikasikan dan melobi Pemerintah untuk meninjau kembali keputusannya.

“Kita akan coba cari tahu alasan di balik keputusan ini dan kita akan sampaikan kepada Pemerintah bahwa status Bandara internasional sangat penting bagi Palembang,” ujarnya.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD kota Palembang ini menambahkan, bahwa Kadin Palembang juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak lain untuk mendukung upaya ini. “Kita akan bekerja sama dengan masyarakat, pengusaha, dan Pemerintah daerah untuk menyuarakan aspirasi kita,” tuturnya.

Terpisah, Iwan Winaya, Executive General Manager Bandara SMB II, menyatakan dukungannya terhadap keputusan tersebut.

Bandara ini adalah bagian dari Pemerintah yang pasti kita mendukung dengan adanya keputusan tersebut,” ujarnya.

Meskipun kini berstatus domestik, SMB II Palembang tetap akan melayani penerbangan internasional yang bersifat misi, seperti embarkasi penerbangan langsung dari Palembang ke Mekkah atau Jeddah, karena hal tersebut merupakan bagian dari tugas negara.

Dalam konteks infrastruktur, masih kata Iwan, Bandara ini telah siap dengan tersedianya terminal dan landasan yang memadai untuk melayani penerbangan internasional. Namun, Winaya menekankan bahwa pihaknya akan tunduk pada regulasi yang berlaku dalam menjalankan operasional Bandara.

“Kalau dari sisi dari Bandara tidak ada isu, Terminal nya sudah tersedia, landasan, terminal, dan ready untuk melayani penerbangan internasional,” tukasnya. (Ril)


Editor: Syaidina Ali

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Alextio Handoko 1 minggu lalu

    Wajar kalau bandara udara SMB II hilang status jadi bandara domestik. Pariwisata apa yang akan di tonjolkan di palembang, dari tahun ke tahun tidak ada peningkatan.
    Coba bisa dilihat kota palembang semakin hari semakin semerwut. (Kambang Iwak )Ruang terbuka hijau habis di gunakan pedagang kaki 5. Dan ruang terbuka hijau juga sudah banyak hilang digunakan untuk tempat yang bukan tempatnya.
    Belum lagi jalan yang kota yang rusak, Trotoar tak terawat

    Balas

MAJALAH TERBARU

Majalah Independen Edisi LIV

Sponsor

Wujudkan Supremasi Hukum
<

Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

Bengkel Las Listrik Karya Jaya

Perumahan

xBanner Samping
xBanner Samping
Beranda Cari Trending Lainnya
Dark Mode