Gorong-Gorong Tidak Lancar Tertimbun Tanah, Aliran Air Saat Hujan Tumpah ke Jalan

Sumsel Independen — Simpang tiga taman Inspektorat Komplek Pemkab OKU Selatan Desa Pelangki Kecamatan Muaradua menjadi perhatian warga setempat akibat terhambatnya aliran air di sekitar siring Dranase. Dalam pantauan wartawan pada Jumat (13/7/2023), terlihat bahwa aliran air tidak lancar dan saat musim penghujan, air tumpah ke atas badan jalan Serasan Seandanan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan kerusakan badan jalan jika tidak segera ditangani.

Penyebab utama terhambatnya aliran air adalah siring tempat aliran air yang tertimbun oleh tanah. Pintu masuk aliran air gorong-gorong juga terlihat tertimbun oleh tanah, menyebabkan aliran air menjadi tidak lancar. Warga sekitar, seperti Sari dan Romo, mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi ini.

Baca Juga

PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah di OKU Selatan

2 minggu lalu

Jembatan Gantung Desa Lubar OKU Selatan Perlu di Rehab, Total Kondisinya Memprihatinkan

4 hari lalu

Sari, salah seorang warga Muaradua, berharap pihak terkait dapat segera membersihkan timbunan tanah yang menutupi siring Dranase di simpang tiga taman Inspektorat Komplek Pemkab. Ia menekankan pentingnya menjaga kelancaran aliran air, terutama saat musim hujan.

“Jika musim hujan, air akan tumpah ke jalan karena siring tidak lancar akibat terhalang timbunan tanah,” ujarnya.

Romo, warga lainnya, juga menyuarakan hal yang sama terkait kelancaran aliran air di siring sekitar taman Inspektorat Pemkab. Ia memperingatkan agar tidak sampai air tumpah ke badan jalan, yang dapat mengganggu kenyamanan pengendara saat melintas.

Baca Juga

Sholehein Abuasir Berharap dapat Berjodoh dengan PDIP

2 minggu lalu

Jembatan Gantung Desa Damarpura Memprihatinkan, Seorang Petani dan Balita Nyaris Meninggal

1 bulan lalu

“Kami berharap pihak terkait dapat segera mengatasi masalah ini demi kepentingan bersama,” tegasnya.

Permasalahan aliran air yang terhambat di siring Dranase membutuhkan tindakan cepat dari pihak terkait. Selain berpotensi merusak badan jalan, ketidak lancaran aliran air juga dapat membahayakan warga sekitar dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah setempat dan instansi terkait dapat segera membersihkan timbunan tanah yang menghalangi aliran air di siring Dranase.

Warga berharap agar tindakan segera dilakukan untuk memastikan aliran air kembali lancar. Dengan mengatasi masalah ini, akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga serta mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada infrastruktur. Selain itu, upaya peningkatan kualitas siring dan saluran air di wilayah ini juga harus menjadi perhatian utama agar permasalahan serupa tidak terjadi kembali di masa mendatang. (DK)