0
Sumsel Independen — Harga karet atau Balam di Kabupaten OKU Selatan kini menggembirakan para petani. Dalam beberapa minggu terakhir, harga karet melonjak hingga melebihi Rp 10 ribu per kilogramnya atau berkisar sekitar Rp 10.300.
“Iwan, pengumpul karet dari Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, mengungkapkan bahwa kenaikan harga karet, terutama jenis mingguan, sudah terjadi sejak tiga minggu lalu. ‘Saat ini saya membelinya dari petani seharga Rp 10.300 per kilogramnya,’ ujarnya kepada wartawan Sumsel Independen,” kata Iwan pada Selasa (8/4/2024).
Seorang petani karet lainnya, Ari, yang juga berasal dari wilayah yang sama, membenarkan bahwa harga karet belakangan ini cukup menggembirakan, melebihi Rp 10 ribu. “Sebelumnya, saya menjualnya sekitar 9 ribuan. Sekarang sudah di atas Rp 10 ribu,” ujarnya.
Kenaikan harga karet ini disambut dengan sukacita oleh para petani, karena memberikan berkah tersendiri, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Kenaikan harga ini diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga serta persiapan menyambut Idul Fitri yang semakin dekat,” tambahnya. Dengan harga yang semakin menguntungkan, para petani di OKU Selatan bisa merasa lega dalam menghadapi momen penting tersebut.
Harga karet yang stabil di atas Rp 10 ribu per kilogramnya menjadi angin segar bagi para petani, yang selama ini bergelut dengan kondisi fluktuatif pasar. Semoga, kenaikan ini membawa berkah bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri yang kian dekat. (DK)
Pos terkait
28 Des 2022 Headline
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar