Sumsel Independen – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Ke-XXVI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru. Opening Ceremony dilaksanakan Jumat (21/05/2021) di Taman Tani Merdeka, Martapura OKU Timur.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru beserta rombongan tiba di Taman Tani Merdeka pukul 20.30 WIB dan langsung disambut Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur, H Lanosin ST dan HM Adi Nugraha Purna Yudha beserta istri. Selain Gubernur beserta rombongan, nampak juga beberapa Bupati dan Walikota se Sumsel ikut menghadiri pembukaan STQH di Bumi Sebiduk Sehaluan ini.
Dalam arahannya, Herman Deru atau kerap disingkat HD ini mengapresiasi pelaksanaan STQH di Kabupaten OKU Timur yang dipersiapkan dengan baik. Walaupun di masa pandemi, namun dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita berharap para peserta ini nantinya menjadi pahlawan bagi penyebaran ilmu Alquran ke seluruh Sumatera Selatan. Target satu desa satu rumah tahfidz dengan jumlah 3500 rumah tahfidz sejatinya sudah terlampaui. Namun penyebarannya harus merata, hingga seluruh wilayah Sumatera Selatan”, ungkapnya
Herman Deru juga berpesan kepada seluruh Bupati dan Walikota agar memfasilitasi para hafidz dan hafidzah dalam mendukung pengabdian mereka mengajarkan ilmunya di Sumsel ini.
“Agar ada keseimbangan antara pendidikan dari sekolah umum dengan ilmu agama, minimal pandai baca Alquran. Mengapa hal tersebut begitu penting, agar bisa membaca dengan tajwid yang benar, misalnya dalam sholat. Ini tanggung jawab kita bersama”, pungkas Gubernur.
Sementara itu, Bupati OKU Timur, H Lanosin ST dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dukungan terlaksananya STQH tingkat provinsi Sumsel di OKU Timur. Dirinya berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat dan motivasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk membangun OKU Timur Maju Lebih Mulia dan Sumsel Maju Untuk Semua.
“Ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang langsung hadir dengan membuka acara ini serta para Bupati yang datang langsung untuk melihat dan mendukung kontingen dari daerahnya masing-masing. Seharusnya lokasi ini dapat dihadiri 2000 orang, tapi menerapkan Prokes, maka yang hadir 700 kafilah”, jelas Enos.
Melalui seleksi STQ ini, Enos juga mengajak untuk berikhtiar agar Alquran dan hadits dipahami dan diamalkan agar tumbuh minat mendalami sebagai pedoman hidup. “Semoga dalam STQ kali ini dapat melahirkan peserta tilawah yang berkualitas serta berakhlakul Karimah”, pungkasnya. (Jodi)
Tidak ada komentar