Sumsel Independen — Dua karyawan hotel di kota Palembang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pelaku berinisial PF di depan Resepsionis ALTS Hotel, pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Kedua karyawan tersebut berinisial KO (34) dan TS (30) yang masing-masing bekerja di bagian security dan receptionist hotel.
HR & GA ALTS Hotel, Camelia Utami, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut dan mengatakan bahwa kedua karyawannya mengalami luka cakar di bagian leher dan memar di bagian paha. Setelah kejadian, pihak hotel bersama dengan korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Ilir Timur II Palembang dan saat ini masih dalam proses hukum.
“Pelakunya itu berinisial PF, korban security dan satu bagian receptionist hotel. Kedua karyawan kami mengalami luka cakar dibagian leher dan memar dibagian paha,” ungkap Camelia, saat di wawancarai wartawan di ALTS Hotel, pada Senin (13/3/2023).
Camelia menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika pelaku ingin check-in kamar hotel melalui travel agent online, namun namanya tidak ada di sistem hotel. Ketika pelaku datang ke hotel, dia meminta untuk menginap dulu di kamar hotel dan membayar belakangan. Namun, prosedur hotel adalah bayar dulu, baru bisa menginap di dalam hotel. Karena tidak terima, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap dua karyawan hotel.
“Ketika yang bersangkutan datang ke hotel, dia meminta untuk menginap dulu di kamar hotel dan pembayarannya terakhir. Tapi prosedur hotel bayar dulu, baru bisa menginap di dalam hotel. Karena tidak terima, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap dua karyawan hotel,” terangnya.
Meskipun pihak hotel masih memberikan etika baik untuk berdamai jika pelaku mau meminta maaf, proses hukumnya tetap diserahkan ke pihak kepolisian. “Kita mau diajak berdamai, asalkan pelaku mau meminta maaf. Namun proses hukumnya tetap kita serahkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek IT II Palembang, Kompol Fadillah Ermi, mengatakan bahwa Polsek Ilir Timur II Palembang masih melengkapi berkas perkara penganiayaan terhadap kedua korban yang dilakukan oleh pelaku PF. “Ya laporannya telah diterima dan kini masih dalam tindak lanjut penyidik,” singkat Fadillah. (hw/pet)
Tidak ada komentar