Sumsel Independen — Lina Mukherjee, terlapor atas dugaan penistaan agama, mangkir dari panggilan Polda Sumsel. Namun, Lina Mukherjee sudah memberikan alasan atas ketidakhadirannya tersebut. Menurutnya, ia sudah meminta maaf dan bahkan sudah mengkonfirmasi melalui televisi terkait konten makan kulit babi yang menjadi dugaan penistaan agama tersebut.
Namun, dalam chat room WhatsApp lainnya, Lina Mukherjee meminta bayaran tiket dan hotel jika ingin datang ke Palembang. “Jangan manggil2 ga modal. Dan jangan juga punya statement lina punya dekingan lah apa,” tulisnya.
Selain itu, alasan lain yang diberikan oleh selebgram ini adalah karena saat lebaran IdulFitri 1444 H. “Jdi u chat aja dia bayarin smua dia yg lapor. Kalo ga mau ya sama saya sibuk aku gak mau konfirmasi babi. Saya akhiri dan tutup krna aku dah ditv minta maaf kalo dia ngeyel koar2 ya silahkan dia bukan tuhan juga saya sibuk mas suruh dia belikan tiket kalo maksa cepet,” tulisnya lagi.
Menanggapi alasan yang diberikan oleh Lina Mukherjee, Penasehat Hukum terlapor, Sapriadi Syamsudin SH MH mengaku lucu dengan alasan yang terlapor berikan. Menurutnya, pihak kepolisian tersebut bukan mengundang Lina Mukherjee melainkan memanggil untuk meminta konfirmasi terkait dengan konten yang menjadi dugaan penistaan agama tersebut. “Pihak kepolisian itu bukan mengundang tapi memanggil,” tegasnya. (ril)
<
Tidak ada komentar