Sumsel Independen – Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kondisi ketahanan pangan di kota Palembang masih dinyatakan aman, hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa usai melakukan rapat Video Conference (Vidcon) dalam pembahasan pembetukan Satgas monitoring ketahanan pangan daerah bersama Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Jumat (15/05).
“Kalau laporan dari Dinas Perdagangan ataupun Dinas Pertanian, semuanya stabil dan stok kita cukup. Semuanya juga sudah di cek satu persatu,” kata Ratu Dewa di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Jumat (15/05).
Ia juga menyampaikan, tidak hanya itu saja, bahkan terkait pengendalian harga, kota Palembang jmasih dinyatakan juga dalam kondisi stabil.
“Kecuali ada kenaikan harga sedikit dari daging ayam ras, dari 28 ribu menjadi 30 ribu. Selain disitu semuanya stabil,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdangan Kota Palembang, Hardayani menambahkan, dalam ketersediaan 11 bahan pokok sembako saat ini masih dinyatakan aman hingga tiga bulan kedepan khususnya untuk kota Palembang.
“Karena stok masih aman, jadi InsyaAllah sampai Covid ini. Jadi, kalau beras, minyak ataupun gula itu cukup. Sudah kita data, itu cukup sampai tiga bula,” jelasnya.
Terkait kenaikan harga sendiri, Hardayani mengatakan bahwa untuk saat ini, hanya kategori gula yang masih dalam angka yang cukup mahal.
“Kalau harga sendiri stabil, cuma gula yang masih mahal. Ayam juga naik, tapi masih batas normal,” tungkasnya. (ril/WrC)
Tidak ada komentar