Sumsel Independen – Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Kabupaten OKU Timur dr.Hj.Sheila Noberta ,Sp.A,M.Kes mengajak seluruh pelajar SMP di Kabupaten OKU Timur untuk menciptakan karya barang dan jasa melalui gerakan literasi.
Hal tersebut disampaikan Sheila saat membuka kegiatan literasi siswa yang bertemakan jurnalis goes to school di SMP N 2 Martapura, Selasa (15/3/2022)
Sheila mengatakan literasi itu mempunyai arti yang luas. Dimana selain membaca dan menulis, membuat suatu karya barang dan jasa juga merupakan kegiatan literasi.
“Membuat karya buku dan kerajinan merupakan bagian dari literasi finansial. Ini membuktikan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari kita,” ucapnya.
Gerakan literasi di Indonesia saat ini masih terbilang sangat rendah. Untuk itu Pemkab OKU Timur bersama Bunda Literasi, Disdikbud serta Dinas Arsip dan Perpustakaan terus menggalakan kegiatan literasi dari tingkat pelajar.
Bahkan saat ini gerakan membaca setengah sampai satu jam perhari telah berjalan di sekolah-sekolah. Hal ini untuk meningkatkan budaya literasi di Bumi Sebiduk Sehaluan.
“Kiblat kita untuk meningkatkan literasi adalah negara finlandia. Sebab disana tingkat literasinya sudah sangat bagus, dimana hampir semua tempat ada perpustakaan. Ini perlu kita contoh,”jelasnya
Ia menambahkan, adanya program literasi siswa melalui jurnalis goes to school ini diharapkan para pelajar bisa lebih meningkatkan kemampuan mambaca dan menulis. Serta bijak dalam bermain media sosial.
Saat ini juga Pemkab OKU Timur bersama Bunda Literasi akan segera membuat satu kecamatan dan desa satu pojok baca.
Bahkan, pihaknya bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan dan Disdikbud serta OPD terkait sudah berkoordinasi dengan perpustakaan nasional untuk mewujudkan hal ini.
“Bila perlu kedepannya ada penilaian terhadap anak-anak yang giat melaksanakan kegiatan literasi. Untuk yang rajin nanti akan diberikan reward agar menjadi penyemangat,” pungkasnya. (Jodi)
Tidak ada komentar