Griya Literasi

Muhammadiyah Bebaskan Anggota Masuk Timses Capres-Cawapres pada Pilpres 2024

Jumat, 17 Nov 2023 14:38 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menegaskan sikap Muhammadiyah yang akan tetap bersifat Netral namun aktif dalam Pemilihan Umum 2024. Pada Konferensi Pers Milad Muhammadiyah ke-111 yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (16/11/2023), Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Muhammadiyah sedang membangun komunikasi dengan semua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Saya kira Muhammadiyah memang akan bersikap Netral, tapi netralnya bukan Netral pasif, melainkan Netral aktif. Kami membangun komunikasi dengan semua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Tadi saya sampaikan kita sudah bertemu,” ungkap Abdul Mu’ti dikutip dari detik.com

Muhammadiyah juga memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk bergabung dengan salah satu tim sukses calon presiden dan wakil presiden berdasarkan pilihan masing-masing. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak memberikan rekomendasi, melainkan memberi keleluasaan kepada pimpinan dan anggota persyarikatan untuk memilih tim sukses tanpa campur tangan.

“Kami memberi kebebasan kepada pimpinan dan anggota persyarikatan untuk masuk di tim. Sehingga, jika diperhatikan dari nama-nama tim dari ketiga pasangan calon, semuanya ada dari Muhammadiyah,” jelasnya.

Dalam konteks ini, Muhammadiyah mencatat bahwa beberapa anggota mereka telah bergabung dengan tim sukses calon presiden dan wakil presiden. Abdul Mu’ti menekankan bahwa keputusan ini bersifat pribadi dan tidak melibatkan rekomendasi dari PP Muhammadiyah.

“Tetapi yang perlu saya tegaskan, beliau-beliau itu masuk ke dalam tim bukan atas rekomendasi PP Muhammadiyah. Tetapi sebagai bagian dari afiliasi politik personal para tokoh itu. Sehingga, kami mengapresiasi para pimpinan dan anggota persyarikatan yang telah menentukan pilihan politiknya,” tambahnya.

Abdul Mu’ti juga menyoroti keberagaman pilihan politik di internal Muhammadiyah, menyebutnya sebagai hal yang positif untuk mencegah konflik internal.

“Memang ada yang sempat menyampaikan ke saya, ‘Mas Mu’ti, saya kira bagus kalau semuanya nyebar supaya tidak ada panas dalam di Muhammadiyah, sehingga supaya tidak panas dalam maka perlu ‘kaki tiga,'” tutur Abdul Mu’ti. (Ali/net)


Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode