Sumsel Independen – Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang mulai membangun Poskamling di Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Sabtu (13/05).
Sebelumnya, anggota bersama warga membongkar pos keamanan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Komandan SSK, Kapten CZI Sarbanu menjelaskan, keberadaan poskamling di kampung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
Selain sebagai pos keamanan warga, fasilitas umum ini juga berfungsi untuk membangun silaturahmi antar warga.
“Beberapa warga juga berkumpul di pos tersebut sehingga terbangun silaturahmi,” kata Dan SSK.
Selain itu, lokasi poskamling di Kampung Serang juga sangat strategis. Pos dengan luas bangunan 2×2 meter berada di persimpangan yang memudahkan warga memantau kondisi keamanan kampung.
“Posisi poskamling berada di pangkal jalan baru yang akan kita buka. Sehingga sebelumnya simpang tiga, kini berada di simpang empat,” jelasnya.
Kapten Sarbanu menjelaskan, poskamling ini akan dibangun permanen dari sebelumnya bangunan kayu. Di dalam pembangunannya, pihaknya melibatkan warga untuk ikut bergotong royong membangun fasilitas tersebut.
“Kami menargetkan pembangunan ini cepat selesai, apalagi warga ikut membantu sehingga kami yakini poskamling ini bisa segera digunakan,” jelasnya.
Selain poskamling, pihaknya juga melanjutkan beberapa sasaran fisik lainnya dalam program TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang.
Seperti pembukaan jalan sepanjang 1,2 meter, rehab rumah tidak layak huni milik Darman, pembangunan tower air, septictank biofil dan wc umum di Rumah Tahfiz Darussalam. Pihaknya menargetkan semua pekerjaan tersebut bisa selesai tepat waktu.
“Dengan konsep bergotong royong seperti ini, kami sangat yakin pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu. Semoga saja cuaca mendukung,” harapnya.
Sebelumnya, Dandim 0418/Palembang Letkol Czi Arief Hidayat M.Han mengatakan, TMMD ke-116 merupakan pesta rakyat dalam mengakselerasi pembangunan di kampungnya.
Oleh sebab itulah, setiap kegiatan sasaran fisik yang masuk ke dalam program tersebut melibatkan warga agar pekerjaannya selesai tepat waktu.
“Pada prinsipnya, pekerjaan yang tidak sanggup orang kerjakan, TNI yang mengerjakan. Oleh karena itulah, kami pilih Kampung Serang karena pembangunannya sangat lambat disebabkan sulitnya medan dalam pekerjaan tersebut,” ujar Dandim.
Selain sasaran fisik, anggota juga akan menggelar sejumlah kegiatan non fisik mulai dari penyuluhan hukum, kesehatan, bela negara, dan lainnya.
“Tujuannya selain membangun infrastruktur, kami juga membangun sumber daya manusianya juga,” terang Dandim. (Rilis)
Tidak ada komentar