Sumsel Independen – Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Sriwijaya menggelar Kuliah Umum dengan tema “Sukses Menulis Tugas Akhir pada Masa Pandemi Covid-19” bertempat di Aula Serbaguna FKIP Kampus KM 5,5 Palembang, Sabtu (27/11).
Narasumber pada kuliah umum tersebut Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Pd yang merupakan Dekan FIK Univ. Negeri Yogyakarta sekaligus Wakil Sekjen PP ISORI (Ikatan Sarjana Olahraha Republik Indonesia).
Koordinator Prodi. Penjaskes Assoc Prof. Dr. Hartati, M.Kes., dalam sambutannya menekankan bahwa pentingnya penulisan tugas akhir berupa skripsi bagai Mahasiswa merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan.
“Skripsi merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 6 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa mulai semester 7, dengan kegitan ini harapannya adalah mahasiswa Prodi. Penjaskes dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat dan cepat, terutama dengan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini”, ujarnya.
Kuliah umum ini dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FKIP, Universitas Sriwijaya, Dr. Ismet, M.Si, mengatakan dalam sambutannya Prodi. Penjaskes, FKIP Universitas Sriwijaya telah merancang kegiatan ini dari jauh hari, dan temanya sangat bagus, sesuai dengan kondisi saat ini, Pandemi. Harapannya mahasiswa Prodi. Penjaskes dapat menyusun skripsi sesuai dengan kondisi lapangan saat ini.
“Terkait etika dan kejujuran mahasiswa dalam proses bimbingan dan pengambilan data penelitian. Karena semuanya tidak akan berguna bila data penelitian diambil dengan ketidak jujuran dan etika yang baik,” tegasnya.
Dalam materi yang disampaikan Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. memaparkan bahwa dalam penyelesaian tugas akhir bisa dilakukan dengan cara RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), misalnya mahasiswa yang berprestasi pada ajang Nasional dan Internasional, seperti PON ataupun Asian Games, yang mendapatkan medali bisa diakui prestasiny untuk menggantikan beberapa SKS yang harus ditempuh dalam penyelesaian kuliah.
Tentunya pihak kampus harus menyediakan Pedoman Teknis terkait hal tersebut. “Dan yang juga tidak kalah penting adalah publikasi dari skripsi mahasiswa tersebit bila tidak menggunakan sistem RPL,” jelasnya.
Kuliah umum ini merupakan kuliah umum ketiga yang diselenggarakan oleh Prodi. Penjaskes FKIP Unsri. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapakan nuansa akademik akan terbangun dengan baik. (Al)
Tidak ada komentar