Sumsel Independen – Rencana pemerintah melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton untuk memenuhi kebutuhan nasional ditolak dari Berbagai kalangan, kali ini anggota
komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Hj Renny Astuti SH SpN menolak rencana tersebut karena kebijakan tersebut akan merugikan petani.
Menurut Renny saat ini memasuki musim panen sehingga tidak tepat jika pemerintah melakukan impor beras. Karena Indonesia sebagai lumbung pangan salah satunya kabupaten Banyuasin yang menjadi lumbung beras di Indonesia.
“Saat ini memasuki musim panen yang sangat berlimpah, Banyusin salah satu daerah penyumbang Lumbung pangan dari Sumsel,”kata Renny kepada awak media, Sabtu (13/3).
Jika kebijakan tersebut dilakukan, dikatakan politikus Gerindra ini maka akan merugikan petani karena harga gabah dengan sendirinya akan turun.
“Siapa lagi yang peduli dengan petani jika bukan negara, oleh karena itu dengan pemerintah menunda impor maka akan sangat diapresiasi oleh petani,”kata perempuan murah senyum ini.
Oleh karena itu dirinya meminta dan menolak rencana tersebut, oleh karena itu sebaiknya pemerintah membatalkan rencana impor tersebut.”Saat ini kita lihat kebutuhan beras sangat mencukupi karena saat ini musim panen,”ujarnya.
Hal tersebut juga akan ia sampaikan secara langsung kepada kementan pada saat rapat komisi yang akan digelar dalam waktu dekat. (Ril)
Cak_In
<
Tidak ada komentar