Sumsel Independen – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kota Palembang masa khidmat 2022-2023 laksanakan pelantikan pengurus PC PMII Kota Palembang, Jum’at malam(16/9).
Pelantikan yang dilaksanakan di pesantren Aulia cendikia Palembang tersebut dihadiri seluruh anggota dan kader se-kota Palembang yang terdiri dari Komisariat UIN Raden Fatah Palembang, Komisariat PGRI Palembang, Komisariat Sjakhyakirti Palembang, dan Komisaris Universitas Muhammadiyah Palembang.
Ketua PC PMII Palembang Muhammad Adha usai dilantik mengatakan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara pelantikan termasuk pada KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri selaku pimpinan pondok pesantren Aulia cendikia Palembang.
” Saya mewakili pengurus cabang Mengucapkan ribuan terimakasih yang tak terhingga kepada pengurus besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia melalui pengurus koordinator cabang sumatera selatan yang telah berkenan hadir dan melantik kami” ujar Adha.
Masih dalam kesempatan yang sama Muhammad Adha menyampaikan bahwa PMII merupakan organisasi mahasiswa terbesar yang ada di Indonesia.
“62 tahun PMII berdiri dari 17 April 1960, pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia memiliki 245 cabang dan 25 koordinator cabang yang tersebar luas di Indonesia, memiliki 3 pengurus cabang internasional di Maroko, Tiongkok dan Jerman, memiliki ribuan bahkan jutaan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, di seluruh kampus Indonesia baik kampus umum maupun kampus swasta” tambahnya.
Dalam pelantikan ini turut hadir juga Wakil bendahara umum bidang aparatur PMII/">PB PMII Moh. Khadikul Fikri Ketua, Pardinan Ketua PKC PMII Sumsel, Ketua PCNU Kota Palembang KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri, Sekretaris Mabincab PMII Palembang Drs, Risani, M.H, Kabag Kesra Kota Palembang Dr. Afriantoni, M.Pd.I Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin, S.H.I. serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pardinan selaku Ketua PKC PMII Sumatera Selatan mengatakan bahwa PMII Palembang harus memaksimalkan peran.
“Cabang ini hanya satu tahun maksimalkan sahabat-sahabat, buka komisariat dimana-mana, selain itu pelantikan bukan hanya ajang untuk selebrasi tetapi harus betul-betul harus melihat dan memikirkan keputusan dan terobosan apa yang akan dibuat selama 1 tahun kedepan” ujarnya.
Sementara itu Wakil bendahara umum bidang aparatur PMII/">PB PMII Moh. Khadikul Fikri mengatakan PMII Palembang harus menyediakan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan kader PMII Palembang.
“Tentunya pada kesempatan kali ini, bahwa pelantikan ini merupakan gerbang awal bagaimana sahabat PMII menata organisasi menjadi lebih baik, ada PR besar bagaimana pengurus cabang mampu menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan kader PMII Palembang” ucap Fikri.
Sementara itu KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri selaku ketua PC Nahdlatul Ulama Kota Palembang mengatakan siap mensupport penuh bahkan memfasilitasi setiap hajat dari PMII Palembang selaku orang tua di organisasi yang sama-sama berideologi Ahlu Sunnah wal jamaah tersebut.
“Tekat kami saat ini, bagaimana selama ini yang tidak punya bapak bisa menjadi bapak, itu terbukti seperti IPNU yang kalau ada apa-apa lapor, dan saya sudah bicara ke adha bahwa Aulia cendikia ini guru-guru nya yang masih kuliah akan diikutkan ke mapaba” ujar KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri. (Ali/*)
Tidak ada komentar