Rian dan Perna Dibegal di Tengah Malam: Celurit Dihunus Mencekam, Motor pun Raib

Sumsel Independen — Kejahatan jalanan semakin mengkhawatirkan di Kota Palembang. Kali ini, dua pemuda bernama Rian (19) dan Perna Arama (21) menjadi korban begal di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 02:00 WIB dini hari.

Keduanya tengah dalam perjalanan pulang ke daerah Bukit setelah nongkrong. Tanpa diduga, tiga orang pria tak dikenal dengan membawa celurit tiba-tiba menghampiri mereka. Dalam kondisi terkejut, Rian dan Perna tidak bisa berbuat apa-apa ketika para pelaku merampas kendaraan mereka.

Baca Juga

Seorang Mahasiswa Tewas di Palembang, Akibat Terlindas Mobil Truk Colt Diesel

1 minggu lalu

Seorang Pria di Palembang Nyaris Babak Belur Dihakimi Warga, Kepergok Mencuri

1 minggu lalu

Eki, seorang saksi mata yang juga sedang berada di lokasi kejadian, memberikan keterangannya. “Kami dari nongkrong mau pulang ke daerah Bukit, lalu dipepet oleh motor Vario,” ujar Eki.

Meski berusaha melawan, mereka tidak berdaya ketika para pelaku menendang motornya hingga Eki terjatuh. Ketiganya dengan cepat merampas kendaraan Rian dan Perna sambil mengancam dengan senjata tajam.

Dalam kejadian tersebut, Rian mengalami luka lecet pada kakinya akibat terjatuh dari sepeda motor karena ditendang oleh salah satu pelaku. “Kaki luka lecet karena terjatuh dari sepeda motor gara-gara ditendang pelaku tiga orang, full bawa sajam semua,” ujarnya.

Baca Juga

Titik Terang Kasus Pembunuhan Seorang Ibu dan Anak Perempuannya, Polisi Sebut Motif Dendam Tidak Digaji Bekerja Oleh Korban

2 minggu lalu

Kapolrestabes Palembang Minta Masyarakat Tidak Menggelar Takbir Keliling, Apabila Masih Akan di Tilang dan Penyitaan Kendaraan

3 minggu lalu

Tidak hanya motornya, Perna yang saat itu sedang mengendarai motor beriringan dengan Rian juga menjadi sasaran kelompok begal tersebut. Eki menjelaskan, “Motor punya Perna juga kena, dia di belakang saya agak berjarak lah. Pertama saya dulu setelah saya jatuh dia juga kena. Kami tak berani melawan karena semuanya bawa sajam.”

Dalam kondisi ketakutan, Rian dan Perna langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku begal yang masih buron. (hw)