Griya Literasi

Sampaikan LKPJ 2020 di Paripurna, Silpa Sumsel Rp40,4 M

Senin, 12 Apr 2021 09:11 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD tahun anggaran 2020 Pemprov Sumsel sebesar Rp40,4 miliar.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru saat menyampaikan pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) TA 2020 pada rapat paripurna XXVII DPRD Sumsel, Senin (12/4).

Menurut Deru, selain bersumber dari dana APBD Sumsel, pelaksanaan pembangunan di Sumsel juga bersumber dari dana APBN, salah satunya dari tugas pembantuan.

“Dengan realisasi per-Desember 2020 sebesar Rp175,089 ,milyar atau dengan persentase 100 persen dari total anggaran sebesar Rp175,089,” ungkap Herman Deru.

Rapat Paripurna XXVII DPRD Sumsel

Pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati,SH,MH ini Deru menyampaikan tahun 2020 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumsel periode 2019-2023.

“Sepanjang tahun 2020 banyak prestasi dan keberhasilan pembangunan yang dicapai. per 31 Desember 2020 kita telah mendapatkan 97 penghargaan, atau rata-rata per-minggu menerima satu penghargaan,” katanya.

Di kesempatan itu juga disampaikan detil capaian indikator makro pembangunan tahun 2020 di Sumsel. Pertumbuhan ekonomi yang sedikit mengalami kontraksi sebesar -0,11 persen, tapi capaian ini masih yang tertinggi ke-2 se-Sumatera dan peringkat ke-6 nasional dan lebih baik dibandingkan capaian nasional sebesar -2,07 persen.

Penyerahan LKPJ kepada Gubernur Sumsel

Gini rasio Sumsel tahun 2020 mencapai sebesar 0,339, lebih rendah dibandingkan tahun 2019 sebesar 0,331 persen, lebih rendah dibanding nasional 0,385. Ini menunjukkan kesenjangan antar pendapatan di Sumsel termasuk dalam kategori rendah.

“Tingkat inflasi Sumsel tahun 2020 sebesar 1,50 persen jauh lebih rendah dibandingkan nasional 1,68 persen. Menunjukkan harga bahan pokok di Sumsel cukup stabil,” katanya.

Diakui, selama masa pandemic Covid-19 juga mengakibatkan tingkat pengangguran terbuka (tpt) tahun 2020 sebesar 1,03 persen menjadi 5,51 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar 4,53 persen. Angka TPT Sumsel ini lebih baik dibandingkan TPT nasional yang meningkat sebesar 1,79 persen dari 5,28 persen tahun 2019 menjadi 7,07 persen di tahun 2020.

Untuk capaian kinerja Pemprov Sumsel di tahun 2020, secara garis besar mantan Bupati OKU Timur ini membaginya dalam empat prioritas pembangunan tahun 2020.

Penandatanganan hasil Paripurna

Meliputi pembangunan manusia dan kualitas tata kelola pemerintahan. Lalu penguatan konektivitas, kualitas infrastruktur dsn energi.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pengurangan kemiskinan serta peningkatan kedaulatan pangan dan kualitas lingkungan hidup.

Setelah penandatanganan LKPJ dan pembentukan pansus DPRD Sumsel untuk membahas dan meneliti LKPJ yang disampaikan gubernur dilanjutkan rapat paripurna XXIX dengan agenda laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumsel tentang penambahan program pembentukan perda tahun 2021. (Adv)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode