Soal 4 Menteri Dipanggil MK, Jokowi Sebut Semua Akan Hadir Jumat

Sumsel Independen – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi bahwa keempat menterinya yang Dipanggil ke sidang sengketa Pilpres 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) akan hadir pada Jumat mendatang. Pernyataan ini dilontarkan oleh Jokowi dalam keterangan kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari Rabu.

“Semuanya akan hadir karena diundang oleh MK, semuanya akan hadir hari Jumat,” tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma dikutip dari detik.com Rab (3/4/2024).

Baca Juga

Pemerintah Umumkan Hari Raya Idul Fitri 2024 Jatuh pada 10 April

3 minggu lalu

Registrasi Peliput World Water Forum ke-10 Resmi Dibuka

2 minggu lalu

Meskipun tidak memberikan rincian mengenai arahan yang diberikan kepada Menteri yang Dipanggil, Jokowi memastikan bahwa mereka akan memberikan keterangan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

“Ya menerangkan apa yang sudah dilakukan masing-masing Menteri. Buat Menteri keuangan, mengenai anggaran seperti apa. Kalau Bu Mensos mengenai bantuan sosial dijelaskan seperti apa. Nanti akan dijelaskan semuanya lah, ditunggu aja hari Jumat,” ungkapnya.

Panggilan terhadap empat Menteri tersebut merupakan bagian dari sidang sengketa Pilpres 2024 yang tengah digelar oleh Mahkamah Konstitusi. Ketua MK, Suhartoyo, menyebutkan bahwa keempat Menteri yang Dipanggil adalah Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), dan Tri Rismaharini (Menteri Sosial).

Baca Juga

Anggota Komisi 3 DPRD Kota Palembang Pastikan Gedung Pasar 16 Ilir Palembang Tutup Pagar Seng Tidak Ada Izin Pembangunan

1 minggu lalu

Registrasi Peliput World Water Forum ke-10 Resmi Dibuka

2 minggu lalu

Suhartoyo menjelaskan bahwa para pihak tersebut akan dimintai keterangan pada hari Jumat, dan meskipun permohonan untuk memanggil para Menteri sebenarnya ditolak, hakim MK memandang keterangan dari para Menteri tersebut sebagai hal yang penting.

“Keterangan yang diminta oleh mahkamah, nanti pihak-pihak tidak kami sediakan waktu untuk mengajukan pertanyaan, jadi yang melakukan pendalaman hanya para hakim,” jelasnya. (Ril)