Sumsel Independen — Sebuah peristiwa kecopetan menimpa Ayu Wulandari (19) saat ia tengah menikmati pertandingan perahu bidar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Tim Identifikasi Polrestabes Palembang telah mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki insiden ini.
Peristiwa ini berlangsung tepat di tepian Dermaga Kelurahan 19 Ilir Kecamatan IB I, Palembang. Ayu Wulandari menjelaskan, “Saat itu saya sedang menonton perahu bidar di pelataran BKB, tepian dermaga.” Namun, saat kejadian tersebut terjadi, ia tidak menyadari apa yang sedang terjadi.
Pada saat itu, Ayu Wulandari menyimpan ponselnya, Vivo Y21A Warna Diamond Glow, dalam tas ransel yang ia bawa. “Saya datang ke tempat itu sekitar pukul 10.50 pagi. Namun, baru menyadari kehilangan ponsel saya sekitar pukul 15.00 sore,” ujarnya dengan nada khawatir. Ayu Wulandari mengaku merasa panik saat melihat bahwa tas ranselnya sudah dalam keadaan terbuka.
Dengan hati-hati, Ayu Wulandari memeriksa tasnya dan menemukan bahwa ponselnya telah hilang. “Saya sangat panik dan cemas. Saya mencari ponsel saya, tapi sudah tidak ada lagi. Ketika saya bertanya kepada beberapa orang yang juga sedang menonton perahu bidar, mereka mengatakan bahwa ada seseorang yang membuka tas saya,” ungkapnya.
Ayu Wulandari berharap bahwa pelaku kejahatan ini akan segera ditangkap. “Saya berharap bahwa pelaporan saya akan membantu dalam penangkapan pelaku. Kejadian seperti ini sangat meresahkan,” tambah Ayu.
Sementara itu, laporan korban telah diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Kasus ini akan segera ditindaklanjuti oleh satuan reserse kriminal Polrestabes Palembang. Pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelaku keadilan. (hw)
<
Tidak ada komentar