Sumsel Independen – Sebanyak 1290 narapidana atau warga Binaan lembaga pemasyarakatan Rutan kelas l Pakjo Palembang, gunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.
Dari pantauan terlihat sejumlah narapidana sangat antusias mengunakan hak pilihnya untuk mencoblos di TPS yang telah disediakan pihak panitia.
Pencoblosan di Rutan kelas 1 Pakjo Palembang, dijaga ketat oleh petugas Rutan dan dibantu Polisi dan TNI.
Kepala Rutan Kelas I Palembang, David Rosehan, menerangkan jumlah tersebut yang diverifikasi berhak memilih dari jumlah warga Binaan sebanyak 1885 narapida.
“Dari jumlah tersebut yang terverifikasi berhak memilih ada 1290 WBP,” kata David.
Menurut David, jumlah pemilih tersebut disediakan tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus yang dijaga ketat oleh petugas Rutan dibantu dengan personil kepolisian dan TNI.
David menjelaskan, berdasarkan data yang diterima dari panitia di Rutan Pakjo Palembang ditemukan adanya kekurangan surat suara lebih kurang 277 surat suara.
Namun, lanjut David untuk kekurangan surat suara sudah dikoordinasikan dengan pihak KPU.
“Jika nanti TPS sekitar kelebihan surat suara maka, menurut aturan KPU surat suara bisa didistribusikan ke Rutan Pakjo Palembang,” tuturnya.
“Mudah-mudahan nanti kendala kekurangan surat suara tersebut bisa segera teratasi,” tambahnya.
Dari pantauan juga hingga saat ini, tidak nampak narapidana kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Meski begitu, suasana pencoblosan di Rutan Kelas I Palembang hingga saat ini terpantau lancar dan kondusif. (DN)
<
Tidak ada komentar