0
Sumsel Independen – Ratusan Jamaah Haji kloter pertama asal OKU Timur akhirnya tiba di Kota Palembang, Kamis (6/7/2023) malam dengan selamat. Kedatangan mereka setelah menjalankan ibadah haji di Arab Saudi disambut dengan suka cita.
Dari pantauan di lapangan, terlihat sejumlah bus memasuki Embarkasi Palembang, di mana satu persatu jamaah haji turun dari bus setelah menempuh perjalanan dari Bandara SMB II Palembang menggunakan pesawat Saudi Airlines pada Kamis (6/7) malam, pukul 22.21 WIB.
Sebanyak delapan bus membawa para jamaah ke Asrama Haji Palembang, didampingi oleh satu bus, tiga ambulan, dan dua minibus yang bertugas mengangkut jemaah sakit, disabilitas, dan lansia.
Sesampainya di Asrama Haji, para jamaah diarahkan ke aula untuk menjalani pemeriksaan kesehatan menggunakan thermal scanner. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya Covid-19 dan influenza like illness (ILI). Jemaah yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius disertai dengan batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas akan menjalani pemeriksaan RDT Antigen dan Swab PCR. Bagi jemaah yang dinyatakan sehat, mereka dapat langsung pulang ke daerah masing-masing.
Ketua Kloter 1, Susi Irwan Sastro, memberikan laporan bahwa kloter 1 mendapatkan pengalaman yang luar biasa di tanah suci Makkah. “Alhamdulillah, jamaah kloter 1 dapat menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dengan baik. Kami juga melaksanakan ibadah sunnah Arbain di Masjid Nabawi,” ungkap Susi Irwan Sastro kepada wartawan pada Jumat (7/7/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa banyak jamaah haji asal Sumatera Selatan mengalami batuk di Arab Saudi. “Banyak sekali jamaah yang mengalami batuk, namun itu adalah hal yang biasa. Yang paling menyedihkan adalah saudara-saudara kami yang meninggal di sana. Jumlah awalnya 360 orang, namun sekarang berkurang menjadi 357 orang,” ujarnya dengan rasa sedih.
Dua orang meninggal di Mekkah, yaitu Repen Reso Pawiro (85) pada 23 Juni dan Sayuti Gemulung (68) pada 3 Juli. Meskipun demikian, 357 jamaah haji OKU Timur dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna di Madinah. “Karena di kloter pertama banyak yang lansia, saat melontar jumrah kami menjadi perwakilan sesuai dengan tagline kami, ‘ramah lansia’,” tambahnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel, H. Armet Dachil, menyambut kedatangan jemaah kloter 1 di Embarkasi Palembang dan turut berduka cita atas meninggalnya tiga jemaah kloter 1. Hingga saat ini, total jamaah Embarkasi Palembang yang meninggal di Tanah Suci mencapai 23 orang, dengan 19 orang berasal dari Sumatera Selatan dan empat orang berasal dari Bangka Belitung.
“Kami turut berduka cita. Insya Allah, jemaah yang meninggal semuanya husnul khotimah karena sedang menjalankan ibadah haji. Bagi para jamaah yang hari ini kembali ke Tanah Air, kami mengucapkan selamat datang dan semoga meraih haji yang mabrur,” jelas Armet. (hw)
Pos terkait
Pos Terbaru
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar