Sumsel Independen – Meski pembelajaran tatap muka direncanakan akan dimulai pada 12 Juli mendatang, namun saat ini Pemerintah masih menunggu terkait keputusan dari Kementerian. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh lonjakan angka Covid-19 yang hingga saat ini masih meningkat.
“Secara rekomendasi, kami di komisi V sudah clear, jadi tidak ada permasalahan lagi,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Mgs Syaiful Fadli, Senin (28/06).
Ia menjelaskan, terkait kondisi yang saat ini masih dalam zona merah, pihaknya akan kembalikan hal itu kembali kepada kesekolah itu sendiri. “Jadi Pemerintah jangan kemudian memberikan sanksi. Kalau sekolah tersebut bersepakat dengan kedua orang tua siswa untuk membuka sekolah dengan Protokol Kesehatan yang ketat, silahkan saja,” jelasnya.
“Sekali lagi kami tuturkan, terkait Pembelajaran Tatap Muka, kami komisi V memberikan kepada Diknas untuk membicarakan sekolah dengan orang tua siswa, dengan catatan Protokol Kesehatan yang ketat,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meminta Diknas untuk terus mengawal dengan menurunkanTIM pengawas ke sekolah jika memang kembali dibukanya pembelajaran tatap muka.
“Jadi jangan dibiarkan Sekolah itu dibuka tapi tidak ada pengawasan. Dan kami Komisi lima juga akan turun ketika ada sekolah yang akan dibuka dan kami akan ikuti prosesnya,” pungkasnya. (PTR)
<
Tidak ada komentar