Anies Baswedan Terima Tantangan Debat BEM UI

Sumsel Independen – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan memberikan respons positif terhadap tantangan yang diajukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk mengadakan kampanye di lingkungan kampus. Anies dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk menjawab tantangan tersebut dengan penuh semangat.

“Yuk, kapan?” ungkap Anies Baswedan melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada hari Senin (21/8/2023).

Baca Juga

Gibran Bantah Hasto Terkait Presiden Jokowi Ingin Merebut Kursi Ketum PDIP

4 minggu lalu

Tomas Hingga Tokoh Agama di Muba Lamar Tiga Parpol Antar Apriyadi Jadi Calon Bupati

1 minggu lalu

Menyambut kabar tersebut, juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, juga tak ketinggalan mengungkapkan antusiasme mereka atas undangan kampanye ini.

“Tentu ini akan menjadi tantangan yang dengan senang hati diterima oleh Pak Anies,” ujar Surya Tjandra dikutip dari detik.com

Tak dapat dipungkiri, Anies Baswedan tengah mengincar pemilih dari kalangan milenial. Dalam pandangan Anies, banyak mahasiswa saat ini yang termasuk dalam kelompok pemilih yang potensial untuk mendukungnya.

Baca Juga

HD Ambil Formulir Pendaftaran Cagub di DPW PAN Sumsel

1 minggu lalu

Masuk Tiga Besar Calon Wako Palembang, Alfaro : Kita Mengalir Saja

2 minggu lalu

“Kami di Tim Anies juga tengah berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menggaet kelompok milenial dan pekerja muda yang kini tengah menghadapi berbagai situasi yang menantang,” tambahnya.

Sesuai dengan penuturan Surya Tjandra, banyak kelompok mahasiswa yang telah memberikan dukungan nyata setelah merasakan langsung dampak positif dari kebijakan-kebijakan Anies Baswedan.

“Tanggapan positif ini menjadi salah satu bukti bahwa dukungan kepada Anies semakin berkembang, terutama di kalangan mahasiswa,” ujar Surya.

Melihat latar belakang serta kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan oleh Anies Baswedan, tidak heran jika BEM UI mengundangnya untuk berbicara di kampus. Keputusan ini dipicu oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang diumumkan pada 15 Agustus 2023. MK dalam putusannya mengabulkan gugatan terhadap Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Nomor 7 Tahun 2017, yang menghasilkan larangan kampanye di tempat ibadah. Namun, peserta pemilu diperbolehkan hadir di lembaga pendidikan dan fasilitas pemerintah dengan syarat tidak memakai atribut kampanye dan atas undangan resmi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, menjelaskan bahwa aksi mengundang ketiga Bacapres ini dilakukan sebagai alternatif untuk memunculkan diskusi yang lebih berkualitas di tengah pemilihan umum yang semakin dekat.

“Kami ingin melihat isi pikiran para calon presiden lebih dalam. BEM UI bersedia mengorek tuntas semua gagasan yang mereka miliki,” ungkap Melki Sedek. (Ali/Net)