Sementara itu, Ketua Baznas Kota Palembang, Ridwan Nawawi menyebutkan, bahwa dengan anggaran 39 juta rupiah, saat ini Baznas Kota Palembang telah berhasil melakukan rehab rumah yang ke 25, yakni rumah dari bapak Zainudin Haris.
“Memang banyak sekali yang mengajukan. Kami (red) itu ada dua kategori, yang pertama itu bedah dan yang kedua rehab, kalau bedah itu seluruhnya dirombak,” ujarnya.
Masih dikatakannya, bahwa perbedaan antara bedah dan rehab juga dapat dibedakan melalui ukuran, yakni dengan ukuran 36 atau tipe 36 untuk bedah dan tipe 21 atau ukuran 21 untuk rehab.
“Kalau Ini tipe 21, tetapi bisa dibuat 2 kamar, jadi memang pola bangunannya ini bukan tipe 36 tetapi 21. Kalau rehab ini 39 juta tetapi kalau bedah itu 70 juta. Dengan bangunan batu bata dan plester luar dalam,” ucapnya.
Dijelaskannya, dalam program bedah rumah dan program rehab rumah itu sendir. Baznas Kota Palembang telah memprogramkan sebanyak 12 rumah untuk bedah dan 12 rumah untuk rehab di setiap tahunnya.
“Itu selama satu tahun, jadi dalam satu bulan itu, satu rumah rehab dan satu rumah bedah. Dan ini terus dilakukan sejak tahun 2019,” tungkasnya. (Al)
<
Tidak ada komentar