Griya Literasi

Buntut Pelantikan Pjs Kades, Ratusan Pendemo Desak Pj Bupati Lahat Mundur Jabatan

Rabu, 17 Jan 2024 16:51 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Ratusan pendemo yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Lahat, gelar aksi demo di halaman Pemkab Lahat, Rabu (17/1/2023). Para pendemo mendesak agar PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi, mengundurkan diri dari jabatan. Lantaran massa menuding adanya unsur politik dibalik pelantikan Pjs Kades yang dilaksanakan beberapa hari lalu.

Penanggungjawab aksi Fauzi Anwar, saat berorasi menyampaikan tuntatan agar Pj Bupati Lahat, membatalkan pelantikan Pj Kades yang dilantik tidak dengan prosedur. Selain itu, pelantikan PJ Kades syarat dengan muatan politik. Fauzi juga mengatakan jika Pj Bupati Lahat melantik Pj Kades tanpa adanya rekomendasi dari BPD dan Camat. Masih dalam tuntutanya, massa meminta agar Pj Bupati Lahat, mundur dari jabatannya sebagai Pj Bupati Lahat.

“Kami meminta Mendagri agar menonaktifkan Pj Bupati Lahat,” sampainya, di hadapan ratusan massa aksi dan aparat kepolisian, TNI Ad dan PoL PP yang mengamankan jalannya aksi demo.

Dikatakan Fauzi, persoalan pelantikan Pj Kades saja banyak kejanggalan yang pihaknya temukan. Dibeberkan Fauzi, ada warga ber KTP dan berdomisili di Kabupaten Lahat tiba tiba dilantik menjadi Pj Kades di wilayah Kecamatan Kikim. Ada juga guru dan bidan. Tak hanya itu, ada juga Pj Kades dilantik domisili di Kecamatan Merapi namun menjadi Pj Kades di Kikim padahal jarak antara kecamatan Merapi dan Kikim sangat jauh hal itu bisa berpengaruh kepada kinerja pj Kades dan layanan bagi masyarakat.

“Sebelum pelantikan otak atik sosok Pj Kades terjadi. Di Desa Wonorejo, Kecamatan Kikim awalnya sudah ada penunjukan. Bahkan sosok yang ditunjuk tersebut sudah mempersiapkan seragam bahkan kendaraan dan mengajak keluarga dan warga saat akan pelantikan tetapi pas pelantikan nama lain yang keluar, “tegasnya, disambut riuh ratusan massa.

Menurutnya pengusulan nama pj Kades sudah berlangsung lama namun kenapa tiba tiba ditangan Pj Bupati Lahat banyak nama nama yang diusulkan tidak dilantik. Meski merupakan kewenangan Pj Bupati Lahat, Fauzi menduga duga pelantikan Kades sarat muatan politik. Tak hanya itu, ia juga menuding ada yang menunggangi Pj Bupati Lahat.

“Kalau pj Bupati Lahat ada agenda lain selain mengabdi dan membangun Lahat kami minta mundur saja. Seharusnya pj Bupati Lahat itu meneruskan program program yang telah direncanakan Bupati sebelumnya, ” Ujarnya.

Sementara, massa yang awalnya ingin bertemu langsung dengan Pj Bupati Lahat, harus rela gigit jari. Pasalnya, lantaran ada kegiatan lain Pj Bupati Lahat, tidak bisa menemui massa. Perwakilan massa sendiri hanya bertemu dengan Sekda Lahat, Candra, di Oprrom Pemkab Lahat. Perwakilan massa kemudian menyampaikan kembali tuntutan kepada Sekda Lahat. Sayangnya, Sekda Lahat sendiri tidak bisa menjawab apa yang menjadi tuntutan massa.

Candra sendiri hanya menjanjikan jika dirinya akan menyampaikan tuntutan massa ke Pj Bupati Lahat. Tak hanya itu, Canda juga menjanjikan akan mempertemukan warga dan pj Bupati Lahat dalam minggu minggu ini.

“Semua akan saya sampaikan apa yang menjadi tuntutan ke Pj Bupati Lahat. Dan saya mohon diberi waktu agar bisa mempertemukan kawan kawan dengan Pj Bupati Lahat,” Janji Candra.

Sebelumnya, sebanyak 43 kepala desa di Kabupaten Lahat diangkat jadi Penjabat Sementara (Pjs). Dilantiknya para Pjs yang berasal dari ASN ini, lantaran Pilkades 2023 ditunda, pasalnya pelaksanaan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Lahat kemungkinan besar akan ditunda hingga tahun 2025. Disisi lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Lahat hingga saat ini belum melaksanakan tahapan-tahapan pemilihan kepala desa yang membutuhkan waktu lama sebelum hari pelaksanaan pemilihan. Hal itu juga mengacu pada pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Lahat, Darul Efendi melalui Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan, Fiji Hadroni SIP MSi mengatakan bahwa Pilkades resmi ditunda, sehingga jabatan kepala desa defenitif yang telah habis periode digantikan dengan Pjs. “Ya ada 43 Pjs Kades, telah dilakukan pelantikan,” tuturnya. (via)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode