Sumsel Independen — Semakin banyak orang yang beralih ke pola makan sehari sekali, atau yang dikenal sebagai OMAD (One Meal a Day), entah untuk menurunkan berat badan, mengelola padatnya aktivitas, atau sekadar karena kebiasaan.
Namun, seperti halnya pola makan lainnya, OMAD juga memiliki pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan dengan seksama.
1. Menurunkan berat badan dengan Cepat: Pola makan ini serupa dengan berpuasa, yang dapat mempercepat penurunan berat badan karena tubuh tidak mendapat asupan makanan dalam waktu yang lama. Selain itu, pola ini juga dapat membantu membakar lemak secara efisien.
2. Meningkatkan metabolisme Tubuh: Penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting dapat meningkatkan metabolisme tubuh, khususnya pada pria dewasa dengan pradiabetes dan obesitas.
1. Kekurangan Nutrisi: Sulit untuk memperoleh Nutrisi yang cukup ketika makan hanya sekali dalam sehari, meningkatkan risiko kekurangan Nutrisi yang dapat berdampak negatif pada Kesehatan.
2. Tubuh Terasa Lemas: Keterbatasan asupan energi dan Nutrisi dapat membuat tubuh terasa lemas, bahkan dapat meningkatkan risiko hipoglikemia pada penderita diabetes tipe 2.
3. Asam Lambung Naik: Keterbatasan waktu makan secara ekstrem dapat menyebabkan produksi asam lambung berlebihan, yang berpotensi menyebabkan masalah pencernaan.
Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani pola makan sehari sekali, penting untuk memperhatikan dampak yang mungkin timbul pada Kesehatan Anda. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat. Menurunkan berat badan secara aman lebih baik dilakukan dengan pendekatan yang terencana dan terarah.
Dengan demikian, meskipun makan sehari sekali dapat memberikan hasil yang cepat, konsekuensi Kesehatan jangka panjangnya perlu dipertimbangkan dengan cermat.(umi)
<
Tidak ada komentar