Sumsel Independen – Hari ini Kwarda Sumsel menjalin kerjasama dengan Universitas Sriwijaya dan menggelar Kursus Mahir Dasar Guru Profesional, di Gedung FKIP Unsri, Senin (5/7).
Dalam kesempatan acara Kwarda (kwartil daerah) Sumsel dan juga selaku Waka Bina Kwarda Sumsel, H Riza Fahlevi memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada dekan FKIP Unsri yang telah melaksanakan kerja sama dalam bentuk kursus mahir.
“Saya mewakili dari Waka Kwarda Sumsel memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Hartono MA, selaku dekan FKIP Unsri yang telah melangsungkan kerjasama ini di dalam bentuk kursus mahir dasar,” ucapnya.
Lanjut Riza ” Tujuannya, mudah mudahan akan dapat terwujud dengan kata lain menjalankan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang implementasi kurikulum.
Dimana setiap sekolah (siswa) dan setiap perguruan tinggi (mahasiswa) ada kegiatan ekstra kurikuler dan itu diwajibkan. Kegiatan ini namanya
di perguruan tinggi non akademik,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Dr Hartono MA mengatakan kegiatan ekstra kurikuler pendidikan profesi guru Keterampilan Mahir Dasar (KMD) pramuka dilakukan selama 6 (enam) hari.
Tujuannya, sebagai mengembangkan karakter mahasiswa pada saat mereka nantinya menjadi guru profesional dan bisa mengembangkan kegiatan kepramukaan.
“Pada periode sebelumnya kita sudah melakukan dan kegiatan ini ketiga kalinya untuk profesi guru pra jabatan. Harapannya, alumni dari program guru profesional di FKIP Unsri bisa mengembangkan tidak hanya pengetahuan tetapi ketrampilan Pramuka,”tuturnya.(ptr)
Tidak ada komentar