Sumsel Independen – Kelompok Mahasiswa asal Sumatera Selatan menampilkan teater rakyat yang berjudul Si Pahit Lidah dan Mata Empat dalam acara Parade Budaya Nusantara di Kampus Kanjuruhan Malang, pada Rabu (10/11).
Kumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa Daerah bernama Jong Sumsel itu terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan. Dalam kegiatan tersebut, mereka menjadi peserta kegiatan betajuk PRADATARA-21 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang.
Ketua Umum Jong Sumsel Dita Rahmawati mengatakan, cerita rakyat asal Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan itu sebagai sarana edukasi, karena memiliki pesan moral tentang kerendahan hati.
“cerita rakyat ini terdapat pesan tersirat yang sangat mendalam yakni janganlah kamu sombong terhadap apapun yang telah kamu kuasai dan bersikaplah rendah hati jika sedang berada di daerah orang lain”, terang mahasiswa Universitas Malang itu.
Diketahui, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang bersama Komite Nasional Pemuda Indonese (KNPI) sebagai penyelenggara acara tersebut. Kegiatan itu berlokasi di aula SARWAKIRTI – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dapat berjalan lancar dengan mengikuti protokol kesehatan.
Ketua Bidang Kesenian dan Kebudayaan Jong Sumsel Ayunda Nichola mengatakan, mereka akan berkomitmen untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki Sumatera Selatan kepada masyarakat Kota Malang, khususnya mahasiswa. Ia berharap hal tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Sumatera Selatan.
“Kami tidak pernah melewatkan momen kebudayaan yang diadakan di Kota Malang. Walaupun dengan kondisi seadanya, tidak menyurutkan semangat kami. Dan semoga Pemerintah kami di daerah bisa turut mensupport biar mahasiswa Sumsel disini lebih bersemangat”, tutur Ayu seusai memberi arahan kepada anggota. (Al/*)
