Kapolda Sumsel Konfirmasi Penangkapan Pelaku Pembacokan Adik Bupati Muratara

Sumsel Independen – Suasana duka menyelimuti rumah di Jalan Lapangan Kerikil, Sukadamai, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada hari Rabu (6/9/2023), setelah dikabarkan bahwa Muhammad Abdi, adik dari Bupati Muratara Devi Suhartoni, tewas dibacok yang menggemparkan warga sekitar.

Diketahui, Abadi, seorang warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), tewas tragis dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.

Baca Juga

Kapolrestabes Palembang Minta Masyarakat Tidak Menggelar Takbir Keliling, Apabila Masih Akan di Tilang dan Penyitaan Kendaraan

3 minggu lalu

Tidak Diberi Uang, Seorang Pria di Palembang Dianiya Teman Sendiri, Hingga Luka Lebam Bagian Mata

3 hari lalu

Dalam hal ini, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Rachmad Wibowo, memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini. “Turut berduka cita atas meninggalnya adik dari Bupati Muratara ini, saya baru dapat kabar dari Dirkrimum Polda Sumsel bahwa dua pelaku pembacokkan AR dan AW sudah berhasil ditangkap,” ujarnya di hadapan media pada hari Rabu.

Menurut Kapolda Sumsel, kedua pelaku pembacokan ini berhasil diamankan di Banyuasin, Sumatera Selatan. “Dua pelaku yang ditangkap diringkus di Dusun Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. Tentang motifnya, kita masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (5/9/2023) malam sekitar pukul 20:00 WIB di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir. Kejadian bermula saat sedang berlangsung pertemuan antar warga di salah satu rumah di Desa Belani, yang juga dihadiri oleh seorang investor yang datang ke Desa Belani.

Baca Juga

Dua Orang Remaja Tawuran di Silaberanti Palembang Ditangkap, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

1 minggu lalu

Seorang Pelajar di Palembang Tewas Akibat Tabrak Bagian Tengah Mobil Truk di Depan SPBU Pemulutan

3 minggu lalu

Ketika pertemuan berlangsung dan komunikasi sedang berjalan, pelaku Arwan tiba-tiba muncul dan masuk ke dalam rumah tersebut. Korban, Muhammad Abdi, mencoba menegur pelaku dengan mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan hal internal saja. Namun, reaksi Abadi ini justru memicu pelaku, Arwan, yang kemudian pergi pulang ke rumah, mengambil sebilah parang, dan kembali dengan niat membacok Abadi dan seorang temannya, Deki.

Pelaku dengan cepat melancarkan serangan brutal, menyebabkan Abadi dan Deki mengalami luka parah yang pada akhirnya merenggut nyawa Abadi. Kejadian ini membuat masyarakat setempat terkejut dan mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku. (hw)