Griya Literasi

Keren!! Mahasiswa Pertambangan Universitas Prabumulih Ini Mampu Produksi Pakan Ikan Lele Sendiri

Minggu, 11 Jun 2023 13:18 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Tingginya harga pakan kerap kali menjadi kendala bagi para pembudidaya ikan lele. Namun hal tersebut menjadi inspirasi dari salah satu Mahasiswa Pertambangan Semester 2 di Universitas kota Prabumulih ini yang juga merupakan pembudidaya ikan lele di kota Prabumulih.

Irfan Dwi Saputra Hasibuan (19) yang merupakan warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur ini rela melakukan uji coba pembuatan pakan lele secara mandiri guna mengatasi tingginya harga pakan lele yang kerap dirasakan.

Dirinya yang telah membuka peluang usaha budidaya ikan lele saat ini merasa sangat terbantu akan keringanan penyediaan pangan berkat uji coba yang dilakukannya saat ini.

“Kalau kita saat ini membudidayakan 9 ribu ikan lele yang kerap kita jual. Pangan ikan lele yang kita buat sendiri ini Alhamdulillah telah meringankan kita dalam pembudidayaan ikan lele,” kata Irfan, Sabtu (10/06).

Ia mengakui, saat ini dirinya hanya memanfaatkan pakan buatan untuk peliharaan sendiri dan belum mencoba untuk memasarkan langsung kepada pembudidaya lainnya.

“Setiap kali pembuatan bisa menghasilkan 20 kilo sehari dan dari 20 kilo pakan tersebut bisa untuk pakan ikan selama 2 hari,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk proses pembuatan pakan tersebut, dirinya membutuhkan beberapa bahan dasar yakni ampas tahu, tepung jagung, dedak serta ikan asin.

“Saat ini memang ikan asinnya yang susah didapat, kalau ikan asinnya sebenarnya bebas, tetapi untuk tempat pembeliaannya yang cukup susah atau jarang ada,” jelasnya.

Masih dikatakannya, untuk modal awal, dirinya sengaja membeli mesin penggerak dengan harga 4,5 juta serta mesin desselnya itu seharga 3 hingga 4 juta.

“Tetapi keuntungannya pastinya di harga, karena saat membeli pakan dari pabrikan cukup mahal dibandingkan ketika memproduksi sendiri. Yang pastinya kita bisa lebih hemat hingga 10 ribu perkilonyo,” ucap Irfan.

Ia berharap, kedepan Pemerintah mampu mensuport apa yang dirintisnya saat ini, meskipun saat ini dirinya masih dalam tahap uji coba dalam kesempurnaan pembuatan pakan ikan tersebut.

“Jadi memang kami saat ini masih terhalang di dana untuk pembelian pakannya. Mungkin kalau memang disuport, kami bisa memproduksi lebih banyak lagi dalam satu harinya,” tutupnya. (Cepy)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode