Sumsel Independen – Belakangan ini kondisi Jalan Rusak di Kabupaten Ogan Kmering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Mendadak viral yang disertai kritikan warganet di media sosial terutama di tiktok.
Setelah kondisi jalan di lampung dikritik hingga ramai di media sosial, kini warganet beramai-ramai memperlihatkan keadaan jalan yang rusak yang berada di Kabupaten OKI, lewat akun tiktok mereka. Kerusakan jalan tersebut mengakibatkan pengguna jalan sangat terganggu, dan aktivitas warga pun jadi terhambat karena situasi jalan yang bak lumpur tersebut.
Banyak akun tiktok yang membagikan video yang memperlihatkan kerusakan jalan tersebut sehingga menuai banyak kritikan dari netizen.
Salah satu akun yang membagikan video kerusakan jalan tersebut ialah @pemudaoki. Kemudian banyak warganet yang mengkritik pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Yang dianggap tidak bertanggung jawab dan lalai atas kerusakan jalan tersebut karena dari dulu hingga sekarang belum juga di perbaiki. Karena sekarang jalan tersebut tambah rusak parah dan berlobang dalam.
“ayo viral kan biar dilihat pemerintah” ujar netizen.
“Katanya membangun OKI dari desa” sambung netizen lainnya.
“bantuan desa kemana aja” saut netizen
Kerusakan jalan tersebut disebut berada didaerah kecamatan pangkalan lampam, kecamatan tulung selapan, dan kecamatan cengal.
Ada pula video yang memperlihatkan kerusakan di wilayah kecamatan tulung selapan, hampir disetiap jalan di desa-desa yang berada dikecamatan tulung selapan mengalami rusak parah.
salah satu warganet yang membagikan video lewat akun tiktok miliknya yang memperlihatkan kerusakan jalan di desa tulung seluang kecamatan tulung selapan.
kerusakan parah lainnya juga berada di jalan penghubung antara desa ujung tanjung dan tulung selapan, jalan yang rusak parah dan berlobang didesa ujung tanjung ini sangat menyulitkan warga dan anak sekolahan yang melintas, karna itu merupakan jalan umum dan satu-satunya akses jalan yang ada.
Menanggapi hal tersebut, Adi yanto selaku kepala dinas kominfo Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui kepala bidang pengelolaan komunikasi publik Mengungkapkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ilir memang mengalami keterbatasan anggaran untuk perbaikan insfratuktur jalan.
“Sebanyak 188 ruas dengan panjang 2.037,106 KM total jalan yang menjadi tanggung jawab pemkab OKI. Sementara anggaran daerah hanya mampu mengerjakan setidaknya 10 persen dari total jalan tersebut setiap tahunnya” Ujarnya. (Ali)
Tidak ada komentar