Griya Literasi

Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian Launching GBRSS, GPSSS, GPStSS di Sumsel

Rabu, 21 Feb 2024 21:43 4 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian bersama Pj Gubernur Agus Fatoni melaunching tiga gerakan sekaligus, yaitu Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS). Kegiatan ini berlangsung di Jl Pangeran Sido Ing Kenayan, Karang Anyar, Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (21/2/2024).

Tri Tito Karnavian mengungkapkan rasa senang dan bahagianya bisa melaunching tiga Gerakan Serentak bagi masyarakat Sumsel. Menurutnya, melalui Gerakan Serentak ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama keluarga penerima manfaat.

“Terima kasih kepada Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang yang telah memberikan perhatian,” ucapnya.

Menurutnya, pemerintah setempat bertanggungjawab memberikan layanan dasar bagi masyarakat, seperti rumah dan kesehatan yang harus terpenuhi. Dengan adanya Launching tiga gerakan serentak ini bertujuan membuktikan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan dasar berupa tempat tinggal dan kesehatan.

“Pak Gubernur, saya apresiasi kegiatan Launching Gerakan Serentak ini. Mudah-mudahan bisa menjadi proyek percontohan dan diikuti provinsi lain. Apresiasi juga saya sampaikan kepada semua pihak atas dukungannya hingga terselenggara kegiatan Launching pada hari ini,” kata Tri Tito Karnavian.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni berterima kasih atas kunjungan kerja dari Ketua Umum PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Fatoni juga mengapresiasi Ketua Umum PKK Pusat Tri Tito Karnavian atas komitmen dan perhatiannya dalam pembangunan sanitasi, bedah rumah dan penanganan stunting guna penanganan kemiskinan ekstrem.

“Hari ini Ibu Ketua Umum TP PKK Pusat Ibu Tri Tito Karnavian telah melaunching Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan, Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan, Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan,” ucap Fatoni.

Menurutnya, melalui Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS) sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam rangka menangani kemiskinan ekstrem dan stunting. Diharapkan dengan tersedianya rumah layak huni maka keluarga yang menempatinya akan terbebas dari penyakit dan berdampak pada pencegahan stunting.

Nantinya, bantuan dana dari CSR dapat dianggarkan untuk membedah 75 rumah, kemudian dari APBD 3.666 rumah, APBN 1.345 rumah, Baznas Provinsi, Kabupaten/Kota 345 rumah dan akan tetap bertambah. Bahkan, Baznas Kabupaten/Kota nantinya akan membangun 10 rumah setiap bulannya. Selain itu, terdapat Bantuan Keungan Bersifat Khusus (BKBK) senilai Rp 2 miliyar per Kabupaten/Kota yang dapat digunakan membedah rumah sebanyak 100 unit.

“Sementara itu, untuk pembangunan sanitasi layak terdapat 6.984 unit berupa bantuan kloset dan septitank,” jelas Fatoni.

Namun demikian, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian, diantaranya yaitu tingkat kemiskinan yang masih sebesar 11,78%, tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1,29% (penurunan tercepat di Sumatera) dan prevalensi balita stunting yang sebesar 18,6% (penurunan tertinggi nasional).

Launching Gerakan Serentak pada hari inilah sebagai langkah menangani kemiskinan ekstrim dan stunting,” ucap Fatoni.

Launching tiga Gerakan Serentak ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Tri Tito Karnavian kepada para penerima bantuan. Terkait bantuan bedah rumah berupa bahan bangunan dan penyerahan kunci rumah yang telah dibedah. Sedangkan bantuan sanitasi berupa kloset dan septitank. Kemudian bantuan penanganan stunting berupa beras, telur, kacang hijau, susu dan biskuit bagi ibu hamil, anak stunting juga calon pengantin.

Fatoni menegaskan, dengan dilaunchingnya Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS) bertujuan guna melengkapi gerakan sebelumnya yang telah dicanangkan. Di antaranya, yaitu Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel kemudian juga telah dilaunching Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel.

Sebagaimana diketahui, Fatoni baru saja melaunching secara resmi Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS) pada Senin (29/1) lalu. Melalui Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel mengadakan Operasi Pasar Murah yang berlangsung di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel secara serentak setiap hari Senin, Selasa dan Kamis hingga Idul Fitri mendatang.

Turut hadir dalam kesempatan ini, di antaranya Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Tyas Fatoni, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan pejabat lainnya. (Ril)


Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode