0
Sumsel Independen – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang disebut-sebut akan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, kini menjadi perbincangan hangat dalam persiapan Pilpres 2024. Yenny Wahid yang saat ini menjabat sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, tidak gentar dan siap untuk bersaing dengan Khofifah di Jawa Timur.
Berbagai analisis politik menyebutkan bahwa Khofifah bisa menjadi salah satu aset penentu bagi pasangan capres dan cawapres yang ingin mendulang suara di Jawa Timur pada Pilpres 2024. Meskipun begitu, Khofifah sendiri belum secara gamblang menyatakan dukungannya.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan tegas mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan dukungan dari Khofifah. Mereka melihat potensi besar dalam sosok Khofifah untuk membawa suara-suaranya di Jawa Timur.
Yenny Wahid, yang juga memiliki pengaruh di Jawa Timur merespon dengan sikap positif terhadap persaingan ini.
“Nggak apa-apa. Ya nanti kita bersaing secara sehat untuk demokrasi yang lebih baik untuk Indonesia, itu aja,” kata Yenny dikutip dari detik.com, Kamis (9/11/2023).
Terkait dengan kemungkinan penurunan suara bagi Ganjar-Mahfud di Jawa Timur jika Khofifah bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran, Yenny menganggapnya dengan tenang.
“Saya juga orang Jatim, masih banyak lah kenalan-kenalan,” Ujar Yenny.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam peringatan HUT Partai Golkar. Di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto sempat menyapa Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Kemudian untuk Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, Ibu Khof, didampingi oleh Pakde Karwo. Jadi kalau sudah penyerangnya 2 pak, tandem, itu sepertinya kita di Jawa Timur juga menang Pak Prabowo,” ujar Airlangga dalam acara HUT Golkar. (Ali/net)
Editor: Syaidina Ali
Pos terkait
Sponsor
<
x
x
Tidak ada komentar