Griya Literasi

Mempertahankan Kemenangan Pasca Idul Fitri

Selasa, 9 Apr 2024 19:00 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Tenggelamnya matahari di ufuk barat pada 29 Ramadan menjadi tanda berpisahnya kita dengan bulan yang mulia, metamorfosis sempurna dalam kepompong Ramadan selama sebulan ini, meninggalkan jejak perjalanan spiritual mendalam.

Gema takbir, tahmid dan tahlil-pun berkumandang di berbagai penjuru dunia, merayakan Kemenangan. Alllahu akbar wa lillahilhamd. Kita kembali fitri, kita menang.

Tapi dibalik itu semua, sejenak merenung dalam pikir dan zikir, bagaimana kedepan bisa mempertahankan konsistensi ibadah seperti bulan Ramadan, apakah bisa meraih predikat “Muttaqin” (orang yang bertaqwa) sebagaimana tujuan utama dari ibadah puasa Ramadan.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 183:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”

Jika diibaratkan kompetisi, setelah melewai babak final puasa di bulan Ramadan, kemudian kita mendapatkan Kemenangan dengan piala taqwa, pemenang yang mampu lewati puasa sebulan penuh dengan berbagai ritual ibadah menghidupi Ramadan. Tapi, perlu diingat, bahwa taqwa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, melainkan tentang ketaatan kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan.

Mempertahankan predikat taqwa berarti menjaga kualitas ibadah dan akhlak mulia setelah Ramadan.

Mempertahkan Kemenangan, jelas lebih berat daripada meraih. Untuk itu, diperlukan langkah dan upaya dalam menjaganya. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan setelah penulis rangkum dari berbagai sumber bacaan dan kajian.

1. Menjaga Konsistensi Ibadah:

Kebiasaan baik yang dibentuk selama Ramadhan, seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan sedekah, perlu dijaga konsistensinya. Rasulullah SAW bersabda:

Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara konsisten meskipun sedikit.” (HR. Muslim)

2. Memperkuat Akhlak Mulia:

Sifat-sifat terpuji seperti gemar berinfaq, mampu menahan amarah, dan suka memaafkan, yang menjadi ciri orang bertaqwa, perlu terus dilatih dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 133:

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.”

3. Menjaga Lisan dan Perbuatan:

Hindari berkata-kata kasar, ghibah, dan fitnah. Jagalah diri dari perbuatan tercela dan maksiat. Perbanyak amal saleh dan bermanfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW bersabda:

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Mencari Ilmu dan Dakwah:

Teruslah belajar ilmu agama untuk meningkatkan pemahaman dan keimanan. Berbagi ilmu dan dakwah

kepada sesama dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 122:

Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, mereka mempunyai pilihan (terhadap ketetapan) itu. Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah tersesat dengan kesesatan yang nyata.”

5. Menjalin Silaturahmi:

Mempererat hubungan dengan keluarga, tetangga, dan sahabat, serta menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim,

merupakan wujud ketaqwaan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjalin silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Istiqomah Mempertahankan Predikat taqwa

Mempertahankan predikat taqwa adalah perjalanan spiritual yang berkelanjutan. Dengan usaha dan ketekunan, kita dapat terus meningkatkan kualitas diri dan menjadi hamba yang bertaqwa, istiqomah (konsisten) di manapun dan kapanpun. Mari jadikan momentum Idul Fitri ini sebagai awal baru untuk mempertahankan predikat taqwa dan menyebarkan kebaikan di muka bumi.

Wallahu ‘alam bissawab (*)

*Penulis: abdul malik syafei (Dosen IAINU Sumsel/Sekretaris PCNU Palembang)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode