Griya Literasi

Menyulap Buah Pinang Jadi Peluang Emas

Kamis, 26 Okt 2023 19:14 4 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, yang menjadi mitra binaan PT. Pertamina EP Pendopo Field, telah berhasil mengubah buah pinang menjadi berbagai produk bernilai ekonomis. Dari jus pinang muda hingga kopi pinang dan pelepah pinang sebagai wadah ramah lingkungan, KWT Melati membuktikan bahwa buah pinang memiliki potensi luar biasa.

Kelompok ini, yang beranggotakan 30 wanita tani, berdiri sejak tahun 2014. Mereka kini mengolah 350 kilogram buah pinang setiap bulan. Buah pinang tua diubah menjadi kopi pinang, sementara yang muda dijadikan rempah-rempah minuman herbal. Pelepah pinang digunakan untuk wadah makanan ramah lingkungan. Produk-produk ini telah dijual ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Palembang, Jakarta, dan Jambi. Kemitraan dengan PT. Pertamina EP Pendopo Field menjadi kunci kesuksesan mereka.

“Kemitraan dengan Pertamina EP Pendopo Field telah membantu kami meningkatkan produktivitas. Dalam sebulan, omset penjualan bisa mencapai 12 hingga 15 juta rupiah, yang berdampak positif pada perekonomian keluarga kami,” terang Suhartini, Ketua KWT Melati saat dibincangi Sumsel Independen beberapa waktu yang lalu.

Program binaan PT. Pertamina EP Pendopo Field, yang dimulai sejak tahun 2020, fokus pada pemberdayaan perempuan. I Wayan Sumarta, Senior Manager PT. Pertamina EP Pendopo Field, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membantu perempuan dengan pendidikan rendah untuk mengakses pekerjaan yang layak. Tanaman pinang dipilih karena menjadi komoditas yang kurang diperhatikan di Musi Rawas.

“Kami mendukung kelompok wanita tani ini dengan mengolah komoditas buah pinang. Pinang tidak menjadi komoditas utama di Kabupaten Musi Rawas, yang dikenal dengan produksi sawitnya. Namun, kami melatih KWT Melati untuk mengelaborasi produk dari buah pinang, seperti herbal, kopi, dan wadah ramah lingkungan,” jelasnya.

Bak Gayung Bersambut, Andi Karya, Kepala Desa Sukakarya, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan KWT Melati. Menurutnya, ini dapat membantu perekonomian keluarga di Desa Sukakarya. “Kami dari pemerintah desa mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan oleh KWT Melati. Ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian keluarga di desa kami,” tutur Andi.

Program Gemilang: Mengangkat Perempuan dan Alam

Program ini dikenal sebagai Program Gemilang, singkatan dari “Gerakan Perempuan Lestarikan Alam Melalui Pinang.” Selain meningkatkan pendapatan kelompok wanita tani, program ini juga mempromosikan pelestarian alam dan konservasi pinang. Mereka telah menanam ribuan bibit pohon dan menyosialisasikan penggunaan pelepah pinang sebagai wadah ramah lingkungan.

Dalam rangka mendukung penjualan produk, KWT Melati dan PT. Pertamina EP Pendopo Field bekerjasama untuk membuka ruko dan menjual secara online. Ini tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga meningkatkan pengetahuan mereka tentang toko online.

“Kita mempunyai yang namanya CSR atau di mana perusahaan berkewajiban untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi Pertamina program ini kemudian inisiasi oleh kawan-kawan dengan melihat melakukan maping sosial dulu melihat potensi yang ada dimasyarakat kabupaten Musi Rawas sehingga kita melakukan evaluasi kembali kira-kira produk apa yang bisa dihasilkan dari pinang yang kurang diperhatikan, kita berdayakan guna untuk memberikan manfaat secara ekonomis dan bisa mendorong menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar atau meningkatkan taraf hidup yang layak bagi mereka,” ujar Wayan Sumerta didampingi Superintendent Field Pendopo HSSE Operation, Muhammad Nur Samudin.

Sementara, Dian Prasetio, Wakil Ketua Umum KADIN RI, mengapresiasi upaya KWT Melati dan Pertamina EP Pendopo Field. Dia menganggap produk-produk dari KWT Melati memiliki potensi sebagai peluang usaha yang menjanjikan, bahkan di pasar internasional.

“Tentunya saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pertamina EP Pendopo Field yang telah sukses membina KWT Melati Desa Sukakarya untuk menfaatkan hasil komoditas buah pohon pinang menjadi berbagai olahan minuman melalui program Gemilang-nya, ini merupakan sebuah terobosan yang positif bagi KWT Melati,” ujar Dian.

Program ini merupakan contoh nyata tentang bagaimana kerjasama antara perusahaan dan masyarakat dapat mengubah kehidupan dan mendukung keberlanjutan. Kelompok wanita tani Melati dan Pertamina EP Pendopo Field telah berhasil meraih kesuksesan melalui keberdayaan dari buah pinang, membuka peluang ekonomi, dan mendorong pelestarian alam. (tim)

Laporan: Deni
Editor: Petrus Pramono

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode