Pamit Minta Uang Untuk Modal Usaha, Syarifudin Hilang

Sumsel Independent – Datang bersama dengan anaknya Jumiati (58) mendatangi SPKT Polrestabes Palembang lantaran melaporkan suaminya Syarifudin (60) yang tak kunjung pulang suaminya tersebut usai meminta uang untuk modal usaha.

Ia mengatakan, suaminya tersebut sudah Hilang sejak 22 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga

Diduga Telah Lakukan Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan, Polrestabes Palembang Tetapkan Bos Appartement Rajawali Palembang Serta DPO

1 bulan lalu

Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu OKU Timur

1 minggu lalu

“Katanya mau cari uang, untuk modal usaha. Dan suami saya berangkat keluar kota dengan rekannya dan berangkat saat itu sempat menjual motor vespa,”ujarnya kepada wartawan, Selasa(26/9/2023).

Jumiati menuturkan, sempat menghubungi suaminya itu dan menanyakan keberadaan sang suami.

“Saat ditelpon, saya tanya di mana di jawabnya di luar kota masih cari uang untuk modal usaha. Namun kini telponnya tidak aktif lagi,”katanya.

Baca Juga

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Asal Negara Rusia, Pelaku Ini Melakukan Pencurian Dengan Modus Ilegal Akses Mesin ATM

2 minggu lalu

Seorang Karyawan Swasta Jadi Korban Penipuan Lewat Aplikasi Tantan, Modusnya Pelaku Bisa Janjikan Uang Rp10 Juta Jadi Rp30 Juta

1 minggu lalu

Jumiati pun menaruh rasa curiga dengan suaminya, karena suaminya tersebut sempat meminta uang sebesar Rp1 juta kepadanya.

“Suami berangkat untuk keluar kota, tetapi malah minta uang kepada saya. Di situ saya merasakan curiga pak, apakah dirinya ini di bawah ancaman atau bagaimana,” tukasnya.

Jumiati berharap atas laporan ini, petugas kepolisian dan masyarakat yang mengetahui keberadaan suaminya untuk menghubunginya ke Nomor Kontak 08980904353.

Sementara itu, anak lelakinya Dedi Firmansyah(33) mengatakan, ayahnya pamit pergi diajak oleh temannya bernama Suherman, untuk mencari uang guna membuka usaha. Namun setelah hampir satu bulan lebih tak kunjung pulang.

“Sejak pergi itu hingga kini bapak belum pulang, makanya kami khawatir dan membuat laporan orang Hilang di Polrestabes Palembang,” katanya.

Lebih lanjut bahwa ibunya sempat berkomunikasi dengan ayah, namun seminggu terakhir ini handphone ayahnya sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Hingga kini laporannya tersebut sudah diterima oleh petugas kepolisian SPKT Polrestabes Palembang dan selanjutnya akan ditindaklanjuti ke unit terkait. (Hw)