Griya Literasi

Peran Serta Lembaga dalam Pilkada Serentak 2020

Sabtu, 25 Jan 2020 02:17 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Tahapan Pilkada Serentak 2020 saat ini telah berlangsung, integritas dan kualitas juga diharapkan dalam kesuksesan pesta demokrasi. Namun, untuk menggapai kesuksesan tersebut, peran serta berbagai lembaga juga diharapkan dapat turut serta hadir dalam mengisi pesta demokrasi tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H selaku Keynote Speaker dalam kegiatan ‘Lounching Kepala Daerah Pilihan Rakyat’ dalam rangka 11 Tahun Lintas Politika Indonesia.

Ketua Mahkamah Konstitusi priode pertama (2003–2008) itu juga menyampaikan, bahwa prakarsa dari berbagai lembaga tersebut dapat berfungsi untuk mengingatkan penyelenggara mauapun calon peserta.

“Itu dilakukan untuk memastikan proses penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas dan berkualitas, sehingga dapat lebih baik dari Pilkada sebelumnya,” kata Jimly Asshiddiqie di Ballroom Emilia Hotel Palembang, Jumat (24/01).

Dijelaskannya, dalam penyelenggaraan Pilkada, saat ini masih banyak terdapat suatu permasalahan yang harus diperbaiki, baik dalam mentaati peraturan. “Kualitas dan Integritas penyelenggara masih belum baik, walaupun sudah mengalami perbaikan dari waktu ke waktu berkat adanya Bawaslu dan DKPP. Tetapi tetap harus kita tingkatkan, apalagi kualitas dan integritas peserta,” katanya.

Ia juga menuturkan, bahwa kualitas dan integritas peserta saat ini masih banyak belum memiliki suatu perubahan. “Itu semua karena didorong semangat untuk bersaing secara tidak sehat,” kata Akademisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden tahun 2010 tersebut.

Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut, sebuah tindakan tegas harus dilakukan tanpa tebang pilih. “Kalau misalnya peserta itu curang, ya jangan dimenangkan. Sanksinya ya dikalahkan, jangan dimenangkan bahkan dicoret saja atau Diskualifikasi,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia, Kemas Khoirul Mukhlis mengatakan, melalui Hari Ulang Tahun (HUT) Lintas Politika Indonesia yang ke 11, pihaknya akan tetap komitmen mengusung visi dan misi untuk mewujudkan dinamika politik dan dinamika berdemokrasi yang santun dan berbudaya.

Menurut Mukhlis, era teknologi yang berkembang saat ini sering kali dimanfaatkan masyarakat sebagai alat untuk menyerang seseorang, baik menjadi alat produksi hoax hingga menyerang karakter.

“Itu merupakan fenomena yang tidak baik. Disini Lintas Politika akan berupaya melalui Pilkada di 7 Kabupaten ini untuk dapat memberikan edukasi politik di tengah masyarakat, bahwa berdemokrasi politik itu tidak mesti dengan kompetisi yang saling negatif Campaign ataupun Black Campaign, tetapi bisa dengan santun dan berbudaya,” ucapnya. (DuT)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode