Sumsel Independen — Perkelahian antara dua kelompok pemuda di Dusun I Desa Leban Jaya dan Dusun VII Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, yang terjadi beberapa hari lalu akhirnya menuai titik kesepakatan untuk berdamai secara kekeluargaan setelah dimediasi oleh kedua pemerintah desa masing-masing.
Perdamaian itu ditandai dengan adanya surat pernyataan sepakat berdamai di antara kedua pihak, yang diketahui oleh pemerintah desa Lubuk Rumbai dan Leban Jaya yang diwakili kepala dusun masing-masing, serta disaksikan oleh beberapa warga setempat.
Suwarto, Kadus V Desa Leban Jaya, dalam keterangan kepada awak media, mengatakan bahwa beberapa hari lalu terjadi konflik kesalahpahaman antara pemuda Desa Leban Jaya dan pemuda Desa Lubuk Rumbai, tepatnya warga dusun Kerambil yang sempat ricuh.
“Iya awalnya kami diberitahu warga bahwa beberapa hari yang lalu ada pemuda warga kita sempat ricuh dengan pemuda dusun VII Desa Lubuk Rumbai. Kemudian kami dari pemerintah desa sepakat untuk menemui pemuda desa tersebut untuk secepatnya diselesaikan agar konflik antar pemuda ini tidak berlarut-larut,” ujarnya.
Menurut Warto, setelah melalui proses mediasi, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah kedua belah pihak setelah kita mediasi disepakati untuk berdamai secara kekeluargaan,” ujarnya. Warto juga menghimbau agar pemuda warga Desa Leban Jaya selalu menjaga kekompakan dan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Perdamaian tersebut dihadiri oleh Suwarto, Kadus V Desa Leban Jaya, Sahani Kadus I Desa Leban Jaya, Rahman Prehantono Kadus VII Desa Lubuk Rumbai, warga setempat, serta pemuda dari Dusun I Leban Jaya dan Dusun VII Lubuk Rumbai. (Den)
<
Tidak ada komentar