Griya Literasi

Peserta Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah Diajak Masifkan Sosialisasi GSMP ke Seluruh Penjuru Sumsel 

Jumat, 4 Agu 2023 21:42 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah Se-Sumatera Selatan (Sumsel) Pengalang dan Penegak tahun 2023  yang dipuatkan di Bumi Perkemahan Green Land Park Bangko Barat, Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru pada Jum’at (4/8) pagi.

Gubernur Herman Deru yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Sumsel dalam pembukaan Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah Se-Sumatera Selatan (Sumsel) kali ini didaulat sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya Herman Deru berharap  Kegiatan Perkemahan Temu Karya Madrasah Tingkat Penggalang dan Penegak se-Sumatera Selatan Tahun 2023 menjadi ajang adu kreatifitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk Perkemahan.

“Kakak, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Sumatera Selatan, mengucapkan selamat kepada adik – adik yang  mengikuti kegiatan Perkemahan dapat menanamkan, memupuk, dan mengembangkan keimanan kepada Allah SWT, membangun jiwa patriotisme serta menggalang kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia, rasa persaudaraan, kemandirian, kepedulian, komitmen dan tanggung jawab,” tegasnya.

Sesuai dengan moto Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Berbudi Bawa Laksana, Herman Deru menghimbau peserta agar tetap menjaga kesehatan dan mengikuti petunjuk pelatih dan senior. Sehingga sepulangnya nanto dapat  tampil sebagai pribadi yang teguh, mandiri, peduli dan bertanggung jawab.

Diakui Herman Deru, tingkat pendidikan yang rendah, perekonomian masyarakat yang lemah, dan minimnya pengetahuan membuat pemberian gizi tidak sesuai dengan kebutuhan, dan akan berdampak stunting pada anak.

“Oleh karena itu, Saya berharap agar adanya dukungan penuh dari setiap lini khususnya Pramuka untuk kita bersama-sama turut serta dalam mensosialisasikan, menerapkan hidup sehat dan gizi cukup serta kemandirian pangan. Sehingga permasalahan stunting di Provinsi Sumsel dapat teratasi,” tambahnya

Herman Deru juga berharap kegiatan ini akan menghasilkan produk yang berbentuk kecakapan dari peserta, dan bukan hanya sekedar berkemah dan berwisata saja.

“Hasilkan produk seperti terbentuknya komunitas yang berkaitan dengan ekonomi. Atau juga implementasi GSMP, yang berupa pertanian sederhana di rumah tangga yang bekerjasama dengan dinas pertanian,” tandasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel Dr. Syafitri Irwan, S.Ag.,M.Pd.I dalam laporannya mengatakan,  Perkemahan ini berlangsung dari tanggal 3 sampai 6 Agustus 2023.

“Melibatkan peserta dari 16 kabupaten/kota se- Sumsel tingkat pengalang (SMP/MTS) dan tingkat penegak (MA/SMA) se- Sumsel, dengan total peserta berjumlah 1.326 orang,” jelasnya.

Dia menyebut kemah kali ini  mengusung tema “Melalui Gerakan Pramuka Kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia Profesional dan Proporsional Menuju Sumsel Mandiri Pngan dan Bebas stunting”, Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Pramuka ke 60 tahun (14 Agustus 2023).

“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang pertemuan para pembina, peserta didik dan insan Pramuka lainnya, kemudian mengembangkan potensi dan kemampuan siswa/siswi madrasah khususnya dibidang keagamaan dan kepramukaan,” tandasnya. (Ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode