Griya Literasi

Pj Gubernur Agus Fatoni Salurkan Sembako untuk Santri Serta Bantuan Dana Ponpes Darussalam Tegal Rejo OKU Timur

Rabu, 28 Feb 2024 23:45 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyalurkan Bantuan Sembako bagi para Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Tegal Rejo OKU Timur. Selain itu, Bantuan lainnya juga diberikan berupa dana untuk perluasan pembangunan pondok pesantren tersebut.

Kedua jenis Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Fatoni di sela-sela mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI) Muhadjir Effendy. Keduanya menghadiri kegiatan Haul Sulthon Auliya Syech Abdul Qodir Al-Jilani di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Tegal Rejo, Kecamatan Pelita Jaya, Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Timur, Sumatera Selatan, Rabu (28/2/2024).

Melalui kesempatan ini, Fatoni mengampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Menko PMK Muhadjir Effendy di Provinsi Sumsel sekaligus memberikan motivasi dan nasihat yang bisa menjadi pedoman.

“Selamat datang Bapak Menteri, beliau berkeliling merajut silaturahmi, memberikan nasihat kepada kita semua,” kata Fatoni.

Fatoni menyebut Provinsi Sumsel merupakan daerah yang berkomitmen dalam menjaga iklim kondusif dibuktikan dengan terselanggaranya pemilihan umum yang berjalan lancar, aman dan damai. Hal ini tentunya berkat kerjamsama seluruh stakeholder termasuk masyarakat.

“Terima kasih kepada masyarakat Provinsi Sumsel telah menjaga iklim kondusif, Provinsi Sumsel ini Bapak Menteri dikenal zero konflik, ini kebanggaan bagi kita semua dan akan tetap terus ditingkatkan,” ungkap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyalurkan sejumlah Bantuan bagi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Tegal Rejo OKU Timur. Dia berharap para santriwan maupun santriwati yang mengenyam pendidikan mampu menguasai ilmu agama maupun pengetahuan umum serta berkarakter unggul kedepannya.

Santri-Santri tidak boleh kalah bersaing, Santri harus memiliki pengetahuan yang luas, kami sarankan menambah program studi, jangan hanya program studi marketing. Ditambah juga  ilmu-ilmu kemajuan teknologi bagi para Santri. Santri poinnya ada dua, pertama menguasai agama, berarti akhlaknya insya Allah lebih baik, juga Insya Allah bisa bersaing,” jelas Menko PMK.

Turut hadir mendampingi Menko PMK RI, antara lain Deputi 1 Bidang Peningkatan Kesejahteraan Sosial Nunung Nuryantono, Plt. Deputi 3 Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Penduduk Budiono Subambang, Deputi 6 Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito, Bupati Ogan Komering Ulu Timur Lanosin Hamzah dan Wakil Bupati OKU Timur Adi Nugraha Purna Yudha. (Ril)


Editor: Syaidina Ali

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode